SEKAR PRAMESTA, TRESNANINGATI and Adriant, Irayanti (2018) LAPORAN KERJA PRAKTIK ANALISIS PROSES PENGADAAN BARANG/JASA PEMBELIAN TIDAK LANGSUNG ATAU PELELANGAN DI DIVISI PENGELOLAAN LOGISTIK KP DAN KPWLN BANK INDONESIA MENGGUNAKAN METODE VALUE STREAM MAPPING 2 JULI 2018 s.d 31 AGUSTUS 2018 ( KP.16.15.18.1 ). [Experiment]
Text
BAB I.pdf Download (110kB) |
Abstract
BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka kesimpulan yang dapat ditarik sesuai dengan tujuan penelitian yaitu : 1. Adapun hasil dari proses pengadaan barang/jasa pembelian tidak langsung atau pelelangan menggunakan Value Stream Mapping saat ini antara lain; 1) Pada proses Evaluasi Permintaan yang dilakukan oleh Building Management terhadap permintaan Satuan Kerja Lain dilakukan selama 360 menit. 2) Pada proses Evaluasi yang dilakukan oleh Building Management dilakukan selama 360 menit. 3) Pada proses pembuatan User Requirement yang dilakukan oleh Divisi Pengelolaan Logistik KP dan KPwLN Bank Indonesia dilakukan selama 480 menit. 4) Pada proses Evaluasi User Requirenment dan pembuatan Term of Reference yang dilakukan oleh Divisi Perencanaan Logistik dilakukan selama 480 menit. 5) Penyampaian hasil evaluasi dari Building Manajemen kepada Divisi Pengelolaan Logistik KP dan KPwLN dilakukan selama 7hari. 6) Pembuatan User Requirement oleh Divisi Pengelolaan Logistik KP dan KPwLN berdasarkan Rincian Anggaran Biaya dilakukan selama 3 hari. 7) Divisi Perencanaan Logistik mengevaluasi dan membuat Term of Reference dilakukan selama 30 hari. 2. Setelah dibantu menggunakan teknologi informasi pada proses pengadaan barang/jasa pembelian tidak langsung atau pelelangan terdapat perubahan proses waktu menjadi lebih cepat dari sebelumnya. Adapun hasil bantuan dari menggunakan teknologi informasi pada proses pengadaan barang/jasa pembelian tidak langsung atau pelelangan disajikan menggunakan Value Stream Mapping sebagai berikut; 1) Pada proses Evaluasi Permintaan yang dilakukan oleh Building Management terhadap permintaan Satuan Kerja Lain dilakukan selama 360 menit menjadi 15 menit jam. 2) Pada proses Evaluasi yang dilakukan oleh Building Management yang awalnya 360 63 menit menjadi 16 menit. 3) Pada proses pembuatan User Requirement yang dilakukan oleh Divisi Pengelolaan Logistik KP dan KPwLN Bank Indonesia yang awalnya 480 menit menjadi 15 menit. 4) Pada proses Evaluasi User Requirenment dan pembuatan Term of Reference yang dilakukan oleh Divisi Perencanaan Logistik yang awalnya 480 menit menjadi 30 menit. 5) Penyampaian hasil evaluasi dari Building Manajemen kepada Divisi Pengelolaan Logistik KP dan KPwLN yang awalnya 7 hari menjadi 0 hari. 6) Pembuatan User Requirement oleh Divisi Pengelolaan Logistik KP dan KPwLN berdasarkan Rincian Anggaran Biaya yang awalnya 3 hari menjadi 0,0335 hari. 7) Divisi Perencanaan Logistik mengevaluasi dan membuat Term of Reference yang awalnya 30 hari menjadi 0,0833 hari. 6.2 Saran Pada akhir penelitian ini dapat diberikan beberapa saran baik bagi Divisi Pengelolaan Logistik KP dan KPwLN Bank Indoensia maupun bagi peneliti yang lain, sebagai berikut : 1. Hendaknya dibuat sistem informasi yang didukung dengan teknologi informasi bagi Divisi Pengelolaan Logistik KP dan KPwLN untuk merancang aliran informasi dan dokumen pengadaan barang/jasa pebelian tidak langsung atau pelelangan dengan membuat Application Server khusus untuk proses pengadaan barang/jasa tersebut. 2. Hendaknya strategi yang dapat dilakukan oleh Divisi Pengelolaan Logistik untuk merancang kembali aliran informasi pengadaan barang/jasa pembelian tidak langsung atau pelelangan dengan membuat bisnis proses menggunakan Value Stream Mapping. 3. Dengan dibuat sistem informasi menggunakan teknologi informasi bagi Divisi Pengelolaan Logistik KP dan KPwLN dapat menghasilkan informasi yang dibutuhkan dalam permintaan dan masuknya informasi ataupun dokumen pengadaan barang/jasa tersebut. 4. Disarankan untuk penelitian selanjutnya dapat dilakukan dengan lebih detail mengenai analisa terhadap kualitas proses pengadaan barang/jasa 64 pembelian tidak langsung atau pelelangan untuk setiap kali adanya permintaan dan pelaksanaan pekerjaan. 5. Pembuatan bisnis proses awal pada Divisi Pengelolaan Logistik KP dan KPwLN Bank Indonesia dengan bisnis proses usulan memberikan gambaran mengenai seberapa pentingnya teknologi informasi untuk mengoptimalkan proses pengadaan barang/jasa pembelian tidak langsung atau pelelangan menjadi lebih cepat, efektif, dan efesien dalam mempercepat waktu di proses tersebut
Item Type: | Experiment |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 14 Jun 2022 07:02 |
Last Modified: | 14 Jun 2022 07:02 |
URI: | http://eprint.ulbi.ac.id/id/eprint/1030 |
Actions (login required)
View Item |