Agung Nugroho, Fajariansyah and W. Nariendra, Pradhana and Widya Purnama, Anggi (2021) ANALISIS PERBANDINGAN BIAYA ANGKUTAN PT POS LOGISTIK INDONESIA BRANCH OFFICE BANDUNG TRAYEK BANDUNG - SURABAYA ANTARA ARMADA MILIK SENDIRI DAN SEWA VENDOR BERDASARKAN BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN (BOK) LAPORAN KERJA PRAKTIK ( KP.13.18.21.13 ). [Experiment]
Text
BAB I.pdf Download (273kB) |
Abstract
KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan Dari hasil pengolahan data dan uji analisis kelayakan yang telah dilakukan oleh penulis, maka penulis dapat membuat kesimpulan berkaitan dengan rumusan masalah yang telah dibuat. Kesimpulan yang dapat diambil yaitu: 1. Setelah dilakukan perhitungan, maka mendapatkan hasil dari analisis Biaya Operasional Kendaraan (BOK) pada trayek Bandung – Surabaya yaitu sebesar: a. Jika Membeli Kendaraan ▪ Rp 493.723.342/Kend-Tahun ▪ Rp 41.143.612/Kend-Bulan ▪ Rp 6.329.786,46/Kend-Rit ▪ Rp 4.265,35/Kend-Km b. Jika Menyewa Kendaraan ▪ Rp 639.600.000/Kend-Tahun ▪ Rp 53.300.000/Kend-Bulan ▪ Rp 8.200.000/Kend-Rit ▪ Rp 5.525,60/Kend-Km Berdasarkan perhitungan Biaya Operasional Kendaraan (BOK) dan uji kelayakan investasi maka investasi untuk membeli kendaraan menjadi milik sendiri lebih layak dibandingkan sewa kendaraan 2. Hasil perhitungan BOK dan Analisis Kelayakan Investasi membeli kendaraan sendiri untuk PT Pos Logistik Indonesia Branch Office Bandung trayek Bandung-Surabaya dinyatakan lebih layak dilakukan karena: ▪ Hasil perhitungan cash flow, pada tahun ke-0 perusahaan mengeluarkan biaya untuk membeli kendaraan sehingga bernilai ii negatif, namun untuk investasi tahun ke-1 sampai ke-5 pendapatan sudah bernilai positif, ▪ Hasil perhitungan Net Present Value (NPV) sebesar Rp 4.671.015.974 > 0, maka investasi armada layak untuk dilakukan oleh perusahaan. ▪ Hasil perhitungan Internal Rate of Return (IRR) yang telah dilakukan penulis yaitu 29,695% hasil tersebut lebih besar dari tingkat suku bunga yang harus dibayarkan oleh perusahaan sebesar 15%. 4.2 Saran Adapun saran dari penulis untuk PT Pos Logistik Indonesia Branch Office Bandung mengenai hasil perhitungan Biaya Operasional Kendaraan (BOK) dan uji kelayakan investasi yaitu: 1. Perusahaan harus mempertimbangkan untuk membeli kendaraan menjadi milik sendiri untuk trayek Bandung-Surabaya, dikarenakan menurut hasil perhitungan pendapatan yang penulis lakukan, pendapatan dari trayek tersebut sangat banyak dan menguntungkan. Daripada harus menyewa vendor pendapatan yang harusnya 100% masuk ke perusahaan harus terbagi lagi dengan membayar sewa. Semakin banyak perusahaan yang bergerak di bidang logistik, PT Pos Indonesia Branch Office Bandung harus bisa menawarkan kepada customer mengenai jenis layanan yang ada, kemudian perusahaan juga harus meningkatkan kualitas dengan memperhatikan armada yang digunakan untuk kegiatan pengiriman barang, contohnya perusahaan harus melakukan perbaikan dan cek fisik kendaraan agar ketika digunakan jarak jauh atau dekat masih tetap stabil dan barang para customer tetap aman.
Item Type: | Experiment |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HE Transportation and Communications |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 15 Jun 2022 07:15 |
Last Modified: | 15 Jun 2022 07:15 |
URI: | http://eprint.ulbi.ac.id/id/eprint/1081 |
Actions (login required)
View Item |