Purnama, Anggi Widya and Syafrianita, Syafrianita and Nariendra, Pradhana Wahyu Kriteria dan Kinerja Bongkar Muat di Terminal Peti Kemas Pelabuhan Tanjung Priok (PEER REVIEW). Kriteria dan Kinerja Bongkar Muat di Terminal Peti Kemas Pelabuhan Tanjung Priok. ISSN ISSN 1907-5995
Text
09. Kriteria dan Kinerja Bongkar Muat di Terminal Peti Kemas Pelabuhan Tanjung Priok.pdf Download (1MB) |
Abstract
Pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat merupakan tujuan utama dari kegiatan perekonomian suatu negara, termasuk Indonesia yang merupakan negara agraris kaya akan sumber daya alam berpotensi ekspor. Pada 2018 ADB memproyeksikan pertumbuhan produk bruto Indonesia akan mencapai 5,1% tahun ini. Kegiatan pengeluaran barang dari kapal dagang yang singgah di pelabuhan membutuhkan peralatan bongkar muat. Jasa bongkar muat di pelabuhan dilaksanakan oleh perusahaan bongkar muat. Kinerja di pelabuhan Tanjung Priok tidak terlepas dari waiting time dan dwelling time. Semakin kecil waktu tunggu kapal untuk dapat bersandar di dermaga dan melakukan aktivitas bongkar muat barang maka kinerja bongkar muat di terminal/pelabuhan semakin baik. Oleh sebab itu, dalam penelitian ini mencoba untuk mengetahui kriteria yang menjadi pertimbangan dalam analisa kinerja, mengetahui nilai preferensi, dan menentukan matriks keputusan pemilihan perusahaan bongkar muat yang memiliki kinerja paling baik. Metode pendukung dalam memecahkan masalah yakni metode Analytical Hierarchy Process dan Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS). Dari hasil penelitian, dapat diketahui bahwa quality merupakan kriteria yang paling dipilih dalam melakukan evaluasi terhadap kinerja perusahaan bongkar muat dengan presentase sebesar 60% dibandingkan dengan kriteria man sebesar 23%, performance sebesar 14% dan company sebesar 8%. Nilai preferensi Perusahaan bongkar muat terbesar adalah PT. Tangguh Samudera Jaya dengan nilai 0,9982 diurutan pertama, PT. Dwipahasta Utamaduta dengan nilai 0,0080 diurutan kedua, PT. Prima Nur Panurjwan diurutan ketiga dengan nilai 0,0070, PT. Adipurusa diurutan keempat dengan nilai 0,0056, dan PT Mahardi Saranatama diurutan kelima dengan nilai 0,0017. Kata kunci: Bongkar muat, pelabuhan, kinerja, Analytical Hierarchy Process, TOPSIS
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory H Social Sciences > HE Transportation and Communications |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 16 Jun 2022 02:40 |
Last Modified: | 16 Jun 2022 02:40 |
URI: | http://eprint.ulbi.ac.id/id/eprint/1110 |
Actions (login required)
View Item |