Maulana, Nadjib and Sihombing, Tulus Martua and Dewi, Nurlaela Kumala (2021) STRATEGI MEMPERTAHANKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF IMPLEMENTASI METODA TOSS BATALYON ARMED 7 BEKASI (TA 16.16.21.87). Diploma thesis, STIMLOG INDONESIA.
Text
BAB 1.pdf Download (90kB) |
Abstract
ABSTRAK Saat ini sampah yang ada di Indonesia mencapai angka 67,8 Ton/Tahun. Dalam upaya mengurangi Over Capacitiy pada TPA, ada berbagai cara pengolahan sampah yaitu Komposting, TPS 3R, dan Black Soldier Fly (BSF). tiga metoda tersebut nyatanya belum maksimal untuk mengurangi sampah. Tahun 2017 hadir metoda Tempat Olah Sampah di Sumbernya (TOSS) yaitu merubah sampah menjadi energi berupa pelet. Seperti di TOSS Batalyon Armed 7, sebelumnya cara penanganan sampah masih bergantung pada Truk dari DLHK Kabupaten Bekasi, yang nantinya dikirim ke TPA Bekasi Bantar Gebang, namun pihak truk hanya mengangkut sampah dari hasil rumah tangga, tidak termasuk sampah biomassa, karena volume terlalu besar. Sampah yang tidak terangkut ke TPA menjadi permasalahan, oleh karena itu dengan adanya TOSS di Batalyon Armed 7 bekasi sampah tersebut dapat diolah menjadi pelet energi. Maka Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui keunggulan kompetitif dan melihat alur proses TOSS Armed 7 Bekasi dari sisi value chain yaitu alur proses TOSS Armed 7 Bekasi. Pada kegiatan tersebut peneliti melakukan analisis 5 Forces Porter untuk mengetahui keunggulan kompetitif pada TOSS, dan analisis kegiatan yang memberikan nilai tambah dengan metoda (Value Chain), juga analisa PESTEL serta SWOT yang ada pada TOSS. Hasil dari penelitian ini yaitu keunggulan kompetitif pada TOSS, produk ini di desain sebagai solusi sampah skala desa, dan biaya investasi murah sehingga dapat di jangkau UMKM, TOSS juga sudah mengacu pada sistem RDF untuk kebutuhan Co-Firing. Value Chain pada TOSS dimana kegiatannya melakukan penerimaan, yaitu sampah di angkut menggunakan gerobak, truk dan motor roda 3, kemudian dilakukan pemilahan, selanjutnya di peyeumisasi, dan dilakukan pencacahan, lalu peletisasi untuk dijadikan pelet. Proses ini sudah mengubah sampah menjadi produk bernilai tinggi, karena kalori yang dihasilkan setara dengan batu bara, untuk dimanfaatkan menjadi sumber Energi Terbarukan (EBT), proses outputnya di kirim untuk uji coba Co-firing batu bara di PLTU wilayah Flores, selain itu digunakan oleh pelaku kegiatan rumah tangga. Kata kunci: 5 Forces Porter, PESTEL, Value Chain, SWOT. 2 STIMLOG Indonesia ABSTRACT waste in Indonesia reaches 67.8 tons / year. In an effort to reduce Over Capability in waste, there are various ways of processing waste, namely composting, 3R TPS, and Black Soldier Fly (BSF). In fact, these three methods are not optimal for reducing waste. In 2017, the TOSS method was introduced, which is to convert waste into energy in the form of pellets. As in the TOSS Battalion Armed 7, previously the method of handling waste still depended on trucks from DLHK Bekasi Regency, which would later be sent to the Bekasi Bantar Gebang TPA. However, the trucks only transport waste from household products, not including biomass waste, because the volume is too large. Waste that is not transported to the TPA is a problem, therefore with the TOSS in the Armed 7 Battalion, the waste can be processed into energy pellets. So this research was conducted to determine the competitive advantage and see the flow of the TOSS Armed 7 Bekasi process from the value chain side, namely the TOSS Armed 7 Bekasi process flow. In this activity, the researcher conducted an analysis of 5 Forces Porter to determine the competitive advantage of TOSS, and analysis of activities that provide added value with the (Value Chain) method, as well as PESTEL and SWOT analysis in TOSS. The results of this study are the competitive advantage of TOSS, this product is designed as a village scale waste solution, and low investment costs so that it can be reached by MSMEs, TOSS has also referred to the RDF system for Co-Firing needs. Value Chain in TOSS where the activity is receiving, that is, waste is transported using carts, trucks and 3-wheeled motorbikes, then it is sorted, then peyeumised, and it is counted, then pelletized to become pellets. This process has turned waste into high-value products, because the calories produced are equivalent to coal, to be used as a source of Renewable Energy (EBT), the output process is sent for coal co-firing trials at the PLTU in the Flores region, besides being used by household activity actors. Keywords: TOSS in the Armed 7 Battalion Bekasi, 5 Forces Porter, PESTEL, Value Chain, SWOT
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 24 Feb 2022 06:05 |
Last Modified: | 24 Feb 2022 06:05 |
URI: | http://eprint.ulbi.ac.id/id/eprint/116 |
Actions (login required)
View Item |