Nurul Ramdhani, Dea and Suntoro, Suntoro and Sunardhi, Yoseph (2021) LAPORAN KERJA PRAKTIK / MAGANG ANALISIS PENERAPAN METODE 5S (SEIRI, SEITON, SEISO, SEKETSU, SHITSUKE) PADA GUDANG OPERASIONAL LOGISTIK PT. POS LOGISTIK INDONESIA ( KP.16.18.21.8 ). [Experiment]
![[img]](http://eprint.ulbi.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
1. BAB I.pdf Download (195kB) |
Abstract
RINGKASAN Pandemi COVID-19 Pemerintah Provinsi Jawa Barat ingin mendistribusikan bantuan COVID-19 berupa beras kepada pihak-pihak yang membutuhkan maka adanya kerja sama antar PT. Pos Logistik Branch Office Bandung. PT. Pos Logistik menjadi penyedia jasa Gudang dan pendistribusian, penulis langsung terjun dikantor PT. Pos Logistik Indonesia branch office Bandung, PT. Pos Logistik Indonesia branch office Bandung bertempat di jl. Sukabumi no 38. Kota Bandung. Saat kerja praktik, penulis melihat adanya masalah di pada penginputan data pada WMS ( Warehousse Management System) dan maslah pada penataan dokumen yang mana kedatangan dokumen lengkap dari daerah penerima bantuan seringkali terlambat sehingga memakan waktu yang cukup banyak untuk diinput pada WMS. Penulis melihat bahwa penerimaan dokumen tidak tepat waktu, tidak teratur dan tercampur dengan jenis lainnya. Penulis menggunakan metode 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seketsu, Shitsuke) yang merupakan metode yang diterapkan untuk menciptakan area kerja yang rapi, bersih dan produktif. Tahapan-tahapan yang dapat diterapkan dalam kantor operasional PT. Pos Logistik yaitu tahapan yang pertama Seiri dengan mendata dokumen apa saja yang sering, agak sering dan jarang diinput pada WMS lalu mengklasifikasikan dokumen yang sering diinput pada WMS, agak sering dan jarang ke dalam 3 (tiga) tingkatan yaitu rendah, sedang dan tinggi. Tahapan selanjutnya yaitu Seiton dengan menata dokumen menggunakan usulan layout baru berdasarkan tingkatan klasifikasi dokumen ( rendah, sedang dan tinggi ). Tahapan ketiga yaitu Seiso dengan melakukan pembersihan secara regular untuk dokumen yang tidak diperlukan. Tahapan keempat yaitu Seketsu dengan menempelkan standar operasional prosedur ( SOP) penerimaan dan pengeluaran dokumen yang didalamnya terdapat pembuatan layout secara harian agar mengingatkan petugas untuk selalu melakukan pekerjaan sesuai prosedur kerja dan mengaplikasikan tanda-tanda peringatan (kontrol visual). Tahapan terakhir yaitu Seketsu dengan membuat jadwal piket atau penugasan dengan inspeksi setiap shift untuk menjaga 4S sebelumnya dan koordinator kantor operasional melakukan sosialisasi kepada petugas kepengurusan akan pentingnya budaya 5S setiap hari.
| Item Type: | Experiment |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
| Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
| Date Deposited: | 16 Jun 2022 06:14 |
| Last Modified: | 16 Jun 2022 06:14 |
| URI: | http://eprint.ulbi.ac.id/id/eprint/1163 |
Actions (login required)
 |
View Item |
