Pita Buwana, Iganusa and Wahyu Nariendra, Pradhana and Tuhu Prasetyo, Teguh (2020) ANALISIS KINERJA BANDAR UDARA DEWADARU DI PULAU KARIMUNJAWA ( KP.13.17.20.47 ). [Experiment]
![[img]](http://eprint.ulbi.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
BAB 1.pdf Download (145kB) |
Abstract
KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Menurut Peraturan Dirjenhubud No. SKEP/77/VI/2005 Bandara Dewadaru sudah memenuhi syarat kelayakan sarana. Pemerintah akan menambah ukuran Runway,Taxiway dan Terminal Penumpang terlebih dahulu daripada melengkapi fasilitas wajib yang di atur dalam Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 77 Tahun 2015 Tentang Standarisasi Dan Sertifikasi Fasilitas Bandar Udara bukan tanpa aslasan, hal tersebut dilakukan dengan pertimbangan agar bandara dapat melayani pesawat dengan tipe lebih besar sehingga dapat meningkatkan jumlah penumpang. Jika pembangunan fasilitas terminal kargo, jasa pemakaian garbarata,prosedur pengelolaan limbah B3 dan peralatan tenaga diesel euro 4 di bangun terlebih dahulu tidak akan membuat maksimal penerbangan. 2. Berdasarkan analisis jumlah barang keluar-masuk Bandara Dewadaru Tahun 2015-2019 2 tahun terahir mengalami penurun drastis dikarenakan semakin mahalnya biaya logistik sehingga masyarakat memilih transportasi lain yang lebih murah dan dikarenakan pesawat ATR 72 yang mendarat di Bandara Dewadaru memang di batasi muatan kargonya. Lalu Jumlah pengunjung Bandara Dewadaru Tahun 2015-2019 mengalami kenaikan drastis dan diprediksi akan terus naik karena Pulau Karimunjawa memiliki daya Tarik tersendiri untuk para wisatawan. 3. Pembangunan pengembangan Bandara Dewadaru akan di mulai pada pertengahan tahun 2020 dengan menggunakan dana APBN Tahun 2019 untuk menambah Panjang Runway ,Taxiway dan lebar Terminal Penumpang dengan harapan dapat menampung pesawat ATR 72 tanpa pembatasan jumlah penumpang ataupun kargo. Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah mempunyai hak membebaskan tanah seluas 9.3229 Ha untuk digunakan sebagai bangunan Terminal penumpang, namun dengan adanya pandemic 59 COVID-19 kegiatan pembangunan harus di tunda karena dana di Tarik Kembali. Tetapi tetap akan direncanakan pembangunan selesai di tahun 2022. 4.2 Saran Berdasarkan pada penulisan laporan Kerja Praktik ini ada beberapa saran yang diajukan yaitu : 1. Sebaiknya pengelola memperhatikan kelengkapan fasilitas penunjang kegiatan logistik karena salah satu kebijakan bandara adalah sebagai pembuka daerah terisolir. Maka perekonomian masyarakat pulau Karimunjawa dapat meningkat,keperluan pokok sehari-hari dapat terpenuhi. 2. Saran dari peneliti untuk Staff/ Karyawan Dinas Perhubungan Jawa Tengah dilihat dari hasil pengolahan dan analisis, Sebaiknya melakukan peninjauan secara berkala agar lebih mengetahui perkembangan pembangunan di Bandara Dewadaru, saran dari peneliti berikutnya untuk staff/karyawan Dinas Perhubungan, sebaiknya jika ada mahasiswa yang malaksanakan kerja praktik harus lebih diperhatikan, agar mahasiswa yang melakukan kerja praktik mudah dalam membuat laporan 3. Sebaiknya pihak program studi memperbaiki kembali perihal forum bimbingan di e-learning selama Pandemi Covid-19 agar tidak terjadi lagi bentrok bimbingan diluar forum tersebut
| Item Type: | Experiment |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > HE Transportation and Communications |
| Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
| Date Deposited: | 21 Jun 2022 07:26 |
| Last Modified: | 21 Jun 2022 07:26 |
| URI: | http://eprint.ulbi.ac.id/id/eprint/1212 |
Actions (login required)
 |
View Item |
