Octavia Wani, Widya and Syafrianita, Syafrianita and Eka Lestiai, Melia (2018) ANALISIS PEMILIHAN PEMASOK BENANG (YARN) MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) (Studi Kasus Pada PT Trisula Textile Industries Tbk) LAPORAN KERJA PRAKTIK ( KP.13.15.18.20 ). [Experiment]
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Kegiatan / proses yang terjadi di dalam industri pada umumnya, industri tekstil khusunya mebutuhkan logistik dan tidak terlepas dari aktivitas logistik. Salah satu aktivitas logistik yaitu pengadaan (procurement), bertujuan untuk memberikan aliran material, persediaan dan pelayanan yang berkesinambungan yang dibutuhkan untuk menjalankan organisasi atau perusahaan, dengan pembelian barang yang diperlukan pada tingkat biaya total terendah, yang memungkinkan akan tercapai apabila mampu menemukan / memilih pemasok (supplier) secara tepat. Pemilihan supplier merupakan masalah multi kriteria yang meliputi faktor-faktor kuantitatif dan kualitatif. Salah satu metode yang bisa digunakan untuk pemilihan supplier adalah metode AHP (Analytical Hierarchy Process). Metode ini menyertakan ukuran-ukuran kualitatif dan kuantitatif. PT Trisula Textile Industries Tbk adalah sebuah perusahaan textile manufacturer yang kegiatan bisnis nya tidak terlepas dari kegiatan pengadaan. Sebelumnya, perusahaan dalam hal pemilihan keputusan pemilihan pemasok sepenuhnya dilakukan oleh pihak manajemen / para direksi. Kemudian, baru dalam beberapa tahun belakangan ini pengambilan keputusan pemilihan pemasok dapat dilakukan oleh beberapa pihak di Departemen tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui urutan prioritas faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan pemasok bahan baku benang (yarn), dan pemasok bahan baku yarn terbaik, yang paling memenuhi kriteria-kriteria pemilihan pemasok yang sebaiknya dipilih oleh PT Trisula Textile Industries Tbk berdasarkan metode AHP. Berdasarkan pengolahan data mengenai pemilihan pemasok bahan baku benang (yarn) terbaik di PT Trisula Textile Industries Tbk, dapat disimpulkan bahwa urutan prioritas faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan pemasok bahan baku benang (yarn) secara keseluruhan ialah Kriteria Kualitas merupakan Prioritas I dengan subkriteria kemampuan untuk mengirimkan barang sesuai dengan kesepakatan (Prioritas I) dan subkriteria Kemampuan dalam hal penanganan sistem transportasi (Prioritas II). Kriteria Harga merupakan Prioritas II = III dengan subkriteria kepantasan harga dengan kualitas barang yang dihasilkan memiliki prioritas yang sama dengan subkriteria Kemampuan memberikan jangka waktu pembayaran. Kriteria Kuantitas merupakan Prioritas II = III dengan subkriteria Kesesuaian barang dengan spesifikasi yang sudah ditetapkan memiliki prioritas yang sama dengan subkriteria Tidak terdapat komplain dari user. Kriteria Ketepatan Pengiriman merupakan Prioritas IV dengan subkriteria Ketersediaan cadangan pasokan sesuai dengan yang dibutuhkan memiliki prioritas yang sama dengan subkriteria Kesesuaian jumlah dengan kontrak / PO (Purchasing Order). Kriteria Layanan merupakan Prioritas V dengan subkriteria Tanggap dalam menyelesaiakan keluhan pelanggan (Prioritas I) dan subkriteria Kecepatan dalam hal menanggapi permintaan pelanggan (Prioritas II). Pemasok bahan baku benang (yarn) terbaik yang sebaiknya dipilih oleh PT Trisula Textile Industries Tbk berdasarkan metode AHP (Analytical Hierarchy Process) adalah TIFICO. Prioritas selanjutnya adalah ITS dan prioritas terakhir adalah GISTEX. Kata Kunci : Industri Tekstil, Pengadaan (Procurement), PT Trisula Textile Industries, Pengambilan Keputusan, Analytical Hierarchy Process (AHP), Pemilihan Pemasok (Supplier), Benang (Yarn).
Item Type: | Experiment |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HE Transportation and Communications |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 23 Jun 2022 04:02 |
Last Modified: | 23 Jun 2022 04:02 |
URI: | http://eprint.ulbi.ac.id/id/eprint/1269 |
Actions (login required)
View Item |