Fitriyani, Lela and Ariffien, Afferdhy and Adriant, Irayanti (2016) LAPORAN KERJA PRAKTIK PROSEDUR UNLOADING MONO ETHYLENE GLYCOL (MEG) DARI TRUK TANGKI KE TANGKI PENAMPUNGAN PT ASIA PACIFIC FIBERS TBK. KARAWANG (KP.16.13.16.1). [Experiment]
Text
BAB I.docx Download (24kB) |
Abstract
6.1 Kesimpulan PT. Asia Pacific Fibers Tbk (dahulu PT Polysindo Eka Perkasa Tbk), didirikan sejak tahun 1984, merupakan salah satu perusahaan penghasil polyester terkemuka di Indonesia. Perseroan menjalankan rangkaian proses produksi polyesternya mulai dari bahan baku sampai dengan barang jadi dengan mengutamakan mutu dan konsistensi. PT Asia Pacific Fibers merupakan satu-satunya produsen polyester yang terintegrasi di Indonesia, dengan fasilitas pabrik PTA, Polymer dan fiber yang terletak di Karawang, Jawa Barat, dan fasilitas pabrik Benang Polyester yang terbesar di Indonesia terletak di Semarang, Jawa Tengah. Selama melaksanakan kerja praktik penulis melakukan pengamatan pada PT Asia Pacific Fibers Tbk. Karawang dalam proses pembongkaran mono ethylene glycol (MEG) dari truk tangki ke tangki penampungan PT APF. Dalam kegiatan pembongkaran yang dilakukan pada terminal unloading seluruh moda (truk tangki) harus bersertifikat KLH, apabila truk tangki yang melakukan pembongkaran tidak dilengkapi sertifikat KLH maka truk tangki tersebut tidak diperbolehkan untuk memasuki kawan PT APF. Untuk kegiatan pembongkaran dari truk tangki ke tangki penampungan menggunakan 2 buah dengan 4 jalur pembongkaran, kemampuan memompa 25MT/jam. Waktu yang dibutuhkan untuk memompa truk tangki dalam satu hari adalah 6 jam untuk satu pompa dan kebutuhan MEG perhari untuk kegiatan produksi yaitu sebanyak 300MT sehingga truk tangki yang harus masuk ke terminal unloading perhari yaitu sebanyak 12 truk. Truk-truk yang masuk ke terminal unloading sebelumnya melakukan registrasi terlebih dahulu di pos satpam gerbang masuk PT APF, selanjutnya truk tangki yang membawa cairan bahan baku MEG menuju jembatan timbang untuk ditimbang berapa beratnya. Selanjutnya operator jembatan timbang akan berkoordinasi dengan operator yang ada di terminal unloading bahwa akan ada truk tangki yang akan melakukan pembongkaran. Truk tangki yang masuk ke terminal unloading dipersiapkan untuk melakukan pembongkaran. Hal yang paling awal adalah pemasangan grounding cable, pengganjal ban, manhole atas bagian tangki dibuka agar pada saat pompa menyedot MEG, tangki tersebut tidak mengalami kerusakan. Kemudian dilakukan penyaringan menggunakan alat filter agar udara dan kotoran yang terdapat pada cairan MEG terbuang. Selanjutnya dilakukan proses pembongkaran yang menghabiskan waktu selama 1 jam. Apabila semua isi dalam truk tangki dipastikan habis, maka tutup kran pembongkaran dan tutup kran pada truk serta lepaskan selang bongkar secara hati-hati dan pastikan menhule diatas truk tangki ditutup kembali. Laporkan kepada bagian produksi atau CCR bahwa pembongkaran telah selesai, catat waktu dan record level akhir. Lepas grounding cable. Kemudian pihak operator unloading MEG menginstruksikan kepada supir truk meninggalkan lokasi unloading. 6.2 Saran 6.2.1 Saran untuk perusahaan Dalam menghadapi masalah yang dihadapi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Karawang sebaiknya segera melakukan tindakan pada transporter yang tidak disiplin dengan standard operational procedure pembongkaran yang telah ditetapkan agar hasil pembongkaran nantinya tidak berkurang kualitas dan kuantitasnya. Seharusnya PT Asia Pacific Fibers Tbk. Karawang melakukan kebijakan dengan melaporkan kepada transporter apabila truk tangki yang mereka miliki tidak sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh PT Asia Pacific Fibers Tbk. Karawang. Pada terminal unloading sebaiknya menambah sumber daya manusia (SDM) yang bertugas sebagai operator pembongkaran agar proses pembongkaran dapat berjalan sesuai jadwal dan truk tangki tidak mengantri terlalu lama. Untuk masalah kelengkapan keselamatan yang terdapat pada truk sebaiknya dilakukan pemeriksaan oleh security yang bertugas pada pintu gerbang depan sebelum truk tangki masuk kedalam kawasan PT Asia Pacific Fibers Tbk. Karawang. Apabila truk tangki tidak sesuai maka beri tindakan dengan dilarang masuk ke dalam kawasan PT Asia Pacific Fibers Tbk. Karawang karena hal ini akan membahayakan pada saat proses pembongkaran berlangsung. 6.2.2 Saran untuk laporan selanjutnya Saran selanjutnya untuk laporan kerja praktik berikutnya, dilanjutkan pada proses distribusi barang atau produk jadi ke setiap wilayah atau perusahaan tekstil yang memesan produk jadi dari PT Asia Pasific Fibers Tbk. Karawang agar laporan ini lebih lengkap tidak hanya dari kegiatan inputnya saja melainkan dari outputnya juga. Output disini yaitu dari kegiatan distribusi produk jadi tersebut.
Item Type: | Experiment |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 11 Jul 2022 08:48 |
Last Modified: | 11 Jul 2022 08:48 |
URI: | http://eprint.ulbi.ac.id/id/eprint/1342 |
Actions (login required)
View Item |