Ayu Lestari, Lela Fitriyani and Wangsaputra, Rachmawati and Nur Siswanto, Budi (2017) PERANCANGAN PENGUKURAN KINERJA SENTRAL PENGOLAHAN POS (SPP) BANDUNG 40400 DENGAN METODE BALANCED SCORECARD TUGAS AKHIR (TA.16.13.17.2). Masters thesis, STIMLOG INDONESIA.
Text
BAB I FIX.pdf Download (197kB) |
Abstract
ABSTRAK PERANCANGAN PENGUKURAN KINERJA SENTRAL PENGOLAHAN POS (SPP) BANDUNG 40400 DENGAN METODE BALANCED SCORECARD Sentral Pengolahan Pos (SPP) Bandung 40400 adalah kantor pelaksana bisnis dibawah kantor pusat dan kantor regional yang tugasnya controlling, processing, transporting, and delivery (CPTD) surat dan paket. Konsekuensi dari SPP sebagai kantor pelaksana adalah tidak memiliki rencana strategis. Beberapa permasalahan SPP adalah kurangnya sumber daya manusia, tidak meratanya beban kerja pegawai dan sejauh ini sulit menyatakan bahwa kinerja SPP dengan baik atau tidak. Pengukuran kinerja perusahaan menjadi hal yang sangat penting bagi manajemen untuk melakukan evaluasi terhadap performa perusahaan dan perencanaan tujuan di masa mendatang. Beberapa alat ukur kinerja yang digunakan oleh perusahaan yaitu SWOT, MCDM, SCORE, dan Balanced Scorecard (BSC). Kelebihan BSC adalah tidak hanya mengukur dari segi keuangan saja namun mengukur 3 (tiga) perspektif lainnya yaitu perspektif pelanggan, perspektif proses internal, dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana mengembangkan alat ukur yang cocok untuk mengukur kinerja karyawan. Pengumpulan data menggunakan data primer dan sekunder yaitu menyebarkan kuesioner kepada 25 karyawan yang digunakan sebagai alat ukur tingkat kepuasan karyawan dan 2 (dua) manajer SPP Bandung 40400. Hasil pengukuran kepuasan karyawan ditandai dengan nilai 1 (sangat tidak puas), 2 (tidak puas), 3 (cukup puas), 4 (puas), dan 5 (sangat puas). Selanjutnya kuesioner yang diberikan kepada manajer dilakukan analisis SWOT untuk menganalisa kelemahan dan kekuatan, serta peluang dan ancaman yang dihadapi perusahaan. Kemudian dilakukan tahapan BSC yaitu merumuskan sasaran strategis, membuat strategi, membangun peta strategi, membangun peta tema strategi dan merancang sistem pengukuran kinerja. Metode BSC menghasilkan sasaran strategis, indikator kinerja dan kegiatan kinerja untuk 4 (empat) perspektif yaitu perspektif pelanggan, perspektif proses internal, perspektif pembelajaran dan pertumbuhan serta perspektif keuangan yang akan membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi SPP Bandung 40400. Hasil proses perancangan yaitu indikator kinerja berupa persentase pencapaian kegiatan strategis yang dilakukan berdasarkan masing-masing perspektif. Proses pengukuran kinerja dilakukan dengan membandingkan kinerja dengan indikator, dikatakan baik apabila kinerja sesuai dengan target persentase indikator. Kata Kunci: Balanced Scorecard (BSC), Pengukuran kinerja, Sasaran Strategis, Indikator kinerja.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 21 Jul 2022 02:52 |
Last Modified: | 21 Jul 2022 02:52 |
URI: | http://eprint.ulbi.ac.id/id/eprint/1438 |
Actions (login required)
View Item |