Nesya Berentina, Maria Angelic and Ariffien, Afferdhy and Adriant, Irayanti (2022) "ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI PADA RANTAI PASOKAN JAGUNG MANIS (Studi Kasus: Desa Sumber Rejo, Kota Gajah, Lampung Tengah) TUGAS AKHIR" (TA.16.18.22.17). Masters thesis, STIMLOG INDONESIA.
Text
BAB III.pdf Download (181kB) |
Abstract
Kesimpulan Berdasarkan pada pengolahan data dengan menggunakan analisis faktor yang mempengaruhi produksi pada rantai pasok jagung manis yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Melihat pada pola rantai pasok jagung manis sudah berjalan berdasarkan urutan dalam rantai pasok. Petani yang berperan sebagai produsen menjual hasil taninya kepada agen ataupun pengepul. Setelah jagung manis diterima oleh pengepul, tahap selanjutnya yaitu pengepul akan mendistribusikan jagung manis tersebut ke beberapa pasar yang pada akhirnya akan diolah oleh konsumen. 2. Output variabel luas lahan, pestisida, dan tenaga kerja menunjukkan bahwa semua variabel memberikan pengaruh terhadap output produksi jagung manis secara simultan. Hasil uji t mendapatkan faktor yang paling signifikan atau berpengaruh nyata terhadap hasil produksi jagung manis yaitu variabel luas lahan. 6.2 Saran Berdasarkan kesimpulan yang ditarik hasil penelitian, terdapat beberapa saran untuk produksi jagung manis yang lebih optimal di Desa Sumber Rejo: 1. Dalam melakukan usahatani jagung manis sebaiknya petani memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi produksi jagung manis sehingga dapat mencapai efisiensi dalam memproduksi jagung. Untuk dapat memperoleh suatu produksi yang optimal petani dapat menggunakan macam-macam faktor produksi dalam berbagai kombinasi. Sebaiknya terdapat petugas penyuluh pertanian yang dapat membantu petani atau kelompok tani dalam melakukan penerapan kombinasi berbagai faktor sehingga dapat memperoleh hasil produksi yang maksimal. VI-2 STIMLOG Indonesia 2. Petani sebaiknya memperhatikan dari faktor yang mempengaruhi produksi jagung manis dengan cara memperbaiki proses penanaman jagung manis. 3. Petani dapat mengganti jenis bibit yang digunakan menggunakan bibit dengan kualitas yang lebih unggul agar dapat membantu menaikkan jumlah produksi jagung manis. 4. Pemerintah daerah dapat memperhatikan lebih lagi mengenai proses produksi jagung manis dengan memberikan bantuan seperti pestisida dan juga menyediakan petugas penyuluh pertanian yang bertugas untuk memberikan rekomendasi mengenai pemberian pupuk atau pestisida terutama perihal dosis, cara pemberian, waktu dan frekuensi pemberian yang tepat sehingga petani dapat menghasilkan jagung yang maksimal.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 09 Aug 2022 02:39 |
Last Modified: | 09 Aug 2022 02:39 |
URI: | http://eprint.ulbi.ac.id/id/eprint/1468 |
Actions (login required)
View Item |