Luthfi Pradana, Indarto and Syafrianita, Syafrianita and Kumala Dewi, Nurlaela (2022) PENERAPAN REALIBITY CENTERED MAINTENANCE (RCM) UNTUK SISTEM PERAWATAN KOMPONEN HEAD TRUCK NISSAN PK 260 CT DI PT.XYZ LOGISTICS BEKASI (TA.13.18.22.14). Masters thesis, STIMLOG INDONESIA.
Text
BAB 1.pdf Download (348kB) |
Abstract
ABSTRAK Transportasi dan logistik merupakan satu kesatuan rantai yang saling terhubung dan saling bekerja sama untuk menciptakan aktivitas logistik yaitu pengadaan, penyimpanan, maupun pengiriman barang yang efektif dari segi waktu dan efisiensi dari segi biaya. Tanpa adanya transportasi aktivitas logistik tidak akan berjalan dengan sempurna. Banyak perusahaan di Indonesia yang menawarkan jasa pengiriman barang ke seluruh Indonesia maupun ke berbagai Negara di dunia. PT. XYZ Logistics yang berada di Kawasan Cibitung, Kabupaten Bekasi bergerak di bidang jasa logistik dan tranportasi. Mengalami permasahan dalam melakukan kegiatan perawatan armada operasional yang digunakan masih pada penentuan jumlah kilometer (per 15.000km), tanpa memperhitungkan riwayat kegagalan dan kerusakan komponen berdasarkan jam terbang yang telah terjadi sebelumnya, sehingga seringkali terjadi perbaikan (corrective maintenance) diluar perkiraan perusahaan yang dapat menggangu aktivitas operasional perusahaan. Maka dari itu untuk menunjang kelaiakan armada operasional perusahaan, dibutuhkan juga suatu penjadwalan perawatan komponen yang terstruktur untuk menghindari kerusakan yang datang tiba-tiba. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui komponen apa saja yang termasuk kedalam komponen kritis dari sebagian besar armada opeasional perusahaan jenis headtruck UD Nissan PK 260CT serta mengetahui jarak/interval waktu untuk preventive maintenance yang berdasarkan pada keandalan dari masing-masing komponen kritits tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode RCM (Reliability Centered Maintenance) untuk menentukan kebutuhan mainteinance yang dilakukan. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat 3 komponen dengan frekuensi kerusakan tertinggi sepanjang tahun 2021 yaitu komponen coupling service, brake system, dan bohlam (K1,K2,H4), maka ketiga komponen ini termasuk kedalam komponen kritis dari sebagian besar unit headtruck perusahaan. Kemudian untuk jarak atau interval waktu dalam melakukan preventive maintenance, nilai keandalan dari ketiga komponen kritis tersebut berada dibawah waktu Mean Time To Tailure (MTTF) atau waktu rata-rata komponen dapat mengalami kerusakan/kegagalan kembali setelah terakhir kali diperbaiki dan juga dibawah waktu dari existing maintenance perusahaan, maka didapatkan bahwa usulan interval waktu perawatan atau preventive maintenance dapat segera dilakukan untuk komponen coupling service adalah setelah headtruck menempuh perjalanan sejauh 11.605 kilometer, komponen brake system setelah headtruck menempuh perjalanan sejauh sejauh 4.189 kilometer, dan komponen bohlam (K1,K2,H4) adalah setelah headtruck menempuh perjalanan sejauh 2.654 kilometer yang artinya ketiga komponen kritis tersebut dapat segera dilakukannya perawatan setelah masa keandalannya tercapai. Kata Kunci : Keandalan, Preventive Maintenance, Mean Time To Failure, Headtruck, RCM (Reliability Centered Maintenance).
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HE Transportation and Communications |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 24 Aug 2022 03:43 |
Last Modified: | 24 Aug 2022 03:43 |
URI: | http://eprint.ulbi.ac.id/id/eprint/1494 |
Actions (login required)
View Item |