Chornelius, Teja and Nurdiansyah, Yodi and Suntoro, Suntoro (2022) ANALISIS ANGKUTAN RUTE PALEMBANG-JAMBI ANTARA SEWA ATAU MILIK SENDIRI BERDASARKAN BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN (BOK),SERTA PEMILIHAN VENDOR DENGAN METODE FACTOR RATING (TA.16.18.22.27). Masters thesis, STIMLOG INDONESIA.
Text
BAB 1.pdf Download (260kB) |
Abstract
ABSTRAK PT. Pos Logistik Indonesia (POSLOG) Indonesia pertama kali didirikan pada tahun 2004 yang bergerak dalam bidang logistik dan transportasi yang berbasis Supply Chain Management. PT. Pos Logistik Indonesia memiliki sebuah customer yaitu PT. Semen Batu Raja yang memiliki permintan pengiriman semen yang cukup rutin setiap bulanya. Dengan jumlah kiriman yang sangat tinggi dan menjadi rutin setiap bulanya, terdapat sebuah permasalahan yang sedang dihadapi oleh PT. Pos Logistik Indoensia ialah masalah ketersedian armada jenis Tronton yang digunakan untuk mengangkut semen 420 zak dengan rute Palembang – Jambi. Untuk melakukan proses pengiriman semen tersebut POSLOG harus menyewa kendaraan vendor yaitu PT. Surya Insani Persada, ada beberapa kendala yang dialami oleh POSLOG saat menggunakan jasa vendor yaitu keterbatasan kesediaan kendaraan milik vendor yang tidak selalu ready ketika ada permintaan untuk pengiriman semen 420 zak tersebut, sehingga membuat proses pengiriman terjadi terhambat, kondisi kendaraan vendor yang tidak layak atau kurang dilakukanya maintence terhadap kendaraanya sendiri, dari segi harga, harga yang ditawarin oleh vendor sangat lah mahal, yang artinya hanya mendapatkan keutungan sedikit. Dalam penelitian ini menggunakan menggunakan beberapa metode yaitu metode Biaya Operasioanal Kendaraan (BOK), Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Payback Period (PP), Break Event Point (BEP), serta metode Factor Rating untuk pemilihan vendor. Berdasarkan harga sewa armada POSLOG (Head Office) rute Palembang – Jambi yaitu sebsar Rp. 33.800.000/bulan, setelah dilakukan perhitungan menggunakan Biaya operasional kendaraan (BOK) pada rute Palembang – Jambi didapat yaitu Rp. 29.802.218/bulan. Lebih rendah menggunakan kendaraan sendiri dibandingkan harus menyewa kendaraan milik vendor. Berdasarkan perhitungan Net Present Value (NPV) yaitu Rp. 8.989.184.596 dan investasi dikatakan layak dikarenakan NPV lebih besar dari 0, Internal Rate of Return (IRR) yaitu 190.33% dan investasi dinyatakan layak diakrenakan hasil IRR lebih besaar dari suku bunga 10%, Payback Period (PP) yaitu 2 tahun 7 bulan, Break Event Point (BEP) riitase didapat 41 Rit total pengiriman yang dilakukan oleh PT. Pos Logistik Indonesia untuk mendapatkan BEP rupiah yaitu Rp. 1.911.689.971 dan mendapatkan titik impas pada tahun ke- 2. Dengan metode Factor Rting didapat vendor SAMBA yang memiliki skor paling tingi dan menjadi vendor yang dapat digunakan oleh POSLOG untuk pengirman selanjutnya. Kata Kunci: Biaya Operasional Kendaraan, Investasi, Factor Rating.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD61 Risk Management |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 25 Aug 2022 02:07 |
Last Modified: | 25 Aug 2022 02:38 |
URI: | http://eprint.ulbi.ac.id/id/eprint/1504 |
Actions (login required)
View Item |