Nyoman Dharma Widyani, Desak and Nurdiansyah, Yodi and Adriant, Irayanti (2022) MODEL SIMULASI DINAMIKA SISTEM DALAM PENININGKATAN PENDAPATAN PETANI PADA RANTAI PASOK GARAM (TA.16.18.22.30). Masters thesis, STIMLOG INDONESIA.
Text
BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (390kB) |
Abstract
ABSTRAK Desa Kusamba di Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung merupakan sentra penghasil garam non tambak terbesar di Bali. Sebagian besar masyarakat yang tinggal di pesisir Pantai Kusamba bekerja sebagai petani garam. Pada rantai pasok garam di Desa Kusamba, hasil produksi petani dijual ke beberapa pihak, seperti retailer, koperasi, dan langsung ke konsumen akhir. Permasalahan yang dihadapi oleh petani garam cukup kompleks. Di satu sisi petani garam mengeluhkan produksi garam yang dihasilkan sedikit di satu waktu, namun disisi lain petani garam juga mengeluhkan pemasaran garamnya, dimana hanya sedikit pihak yang membeli garamnya. Hal tersebut berdampak pada pendapatan yang diperoleh petani cukup rendah. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui model simulasi dinamika sistem yang menggambarkan perilaku rantai pasok garam dan perilaku dinamika sistem dalam meningkatkan pendapatan petani. Sedangkan metode yang digunakan pada penelitian ini adalah dinamika sistem. Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil observasi dan wawancara, maka dilakukan pembuatan model simulasi dinamika sistem pada software AnyLogic. Adapun hasil yang diperoleh dari pengembangan model yang telah dilakukan, yaitu pada skenario model 1 berupa perluasan pemasaran garam ke restoran di Kabupaten Klungkung diperoleh hasil yaitu keuntungan petani mengalami peningkatan sebesar 69,48% dari model eksisting dan persediaan garam petani menurun sebesar 37,74% dari model eksisting. Pada model skenario 2 berupa peningkatan hasil produksi garam dengan teknologi tunnel diperoleh hasil yaitu keuntungan petani mengalami penurunan sebesar 5,13% dari model eksisting dan persediaan garam petani mengalami peningkatan sebesar 258% dari model eksisting. Skenario 2 ini hanya berfokus pada upaya peningkatan hasil produksi namun tidak diikuti dengan upaya perluasan pemasaran. Sedangkan pada model skenario 3 berupa peningkatan hasil produksi garam dengan teknologi tunnel yang diikuti dengan perluasan pemasaran garam diperoleh hasil yaitu keuntungan petani mengalami peningkatan sebesar 510,62% dari model eksisting dan persediaan garam petani menurun hingga 100% dari model eksisting. Kesimpulan yang dapat diambil adalah skenario 3 merupakan skenario terbaik yang dapat diterapkan oleh petani garam, sebab tidak hanya berfokus pada peningkatan hasil produksi namun diikuti juga dengan upaya perluasan pemasaran, sehingga keuntungan yang diperoleh lebih tinggi. Perolehan keuntungan dari penerapan skenario 3 menjadi perolehan keuntungan maksimal, karena diikuti dengan penjualan garam yang maksimal. Kata Kunci: Petani, Garam, Rantai Pasok, Keuntungan, Dinamika Sistem
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD61 Risk Management |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 25 Aug 2022 02:51 |
Last Modified: | 25 Aug 2022 02:51 |
URI: | http://eprint.ulbi.ac.id/id/eprint/1507 |
Actions (login required)
View Item |