Tiara, Melly and Siswanto, Budi Nur and Dewi, Nurlaela Kumala (2022) Optimalisasi Waktu Tanam Cabai Merah Berdasarkan Perencanaan Produksi Dan Peramalan Permintaan (Studi Kasus: Desa Lubuk Cuik, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara). Masters thesis, PERPUSTAKAAN ULBI.
Text
BAB I.pdf Download (207kB) |
Abstract
Di desa Lubuk Cuik terdapat dua petani cabai merah yaitu GAPOKTAN (gabungan kelompok tani) dan non GAPOKTAN (tidak gabungan kelompok tani), para petani tersebut mengalami profit yang sangat rendah yang diakibatkan oleh banyaknya hasil panen yang tidak terjual atau kelebihan produksi masalah tersebut didukung juga karena tidak adanya perencanaan produksi dan waktu tanam.dalam penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki permasalahan yang dialami para petani tersebut yaitu bagaimana perencanaan produksi dan waktu tanam atau jadwal tanam yang optimal guna mengingkatkan profit petani, dari tujuan tersebut diusulkan metode peramalan produksi dan peramalan permintaan dengan menggunakan metode time series dan moving average sebagai metode pembanding kemudian diterapkannya chase strategi guna perencanaan produksi dan skenario penulis sebagai pembanding. Aplikasi peramalan dengan model Fuzzy Time Series (FTS) lebih akurat dibandingkan dengan metode Moving Average (MA) hal tersebut berdasarkan pengujian terhadap tingkat error menggunakan Mean Absolute Percentage Error (MAPE) dari dua metode tersebut peramalan permintaan yang paling tepat dalam memprediksi hasil panen dan permintaan cabai merah adalah metode Fuzzy Time Series dengan nilai MAPE produksi gapoktan 2,45%, nilai Produksi Non GAPOKTAN 1,87%, Nilai Permintaan GAPOKTAN (gabungan kelompok tani) 6,30%, Nilai Permintaan Non GAPOKTAN (tidak gabungan kelompok tani) 4,21%. kemudian hasil peramalan tersebut dapat memberikan hasil peramalan permintaan dan produksi yang efektif untuk memprediksi permintaan dan produksi cabai merah pada GAPOKTAN (gabungan kelompok tani)dan non GAPOKTAN (tidak gabungan kelompok tani) pada tahun 2022 sampai 2023 Waktu tanam yang yang menghasilkan profit paling besar antara alternatif ke-1 dengan chase strategy dan alternatif ke-2 (berdasarkan skenario penulis) yaitu pada alternatif ke-2 dengan pendapatan sebelum dilakukannya sknario penjadwalan waktu tanam dibandingkan dengan alternatif ke-2 profit perperiode meningkat sebesar Rp294.800.000 dan tidak mengalami kerugian akibat kelebihan produksi. Untuk jadwal produksi yang didesain pada alternatif-1 dan alternatif-2 sama-sama menghasilkan profit terbaik daripada profit sebelumnya yang diperoleh oleh GAPOKTAN (gabungan kelompok tani) dan non GAPOKTAN (tidak gabungan kelompok tani). Kata Kunci: Cabai merah, Peramalan, time series, Moving Average, Chase Strategy, Waktu tanam, Produksi, Permintaan
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 10 Mar 2023 08:19 |
Last Modified: | 10 Mar 2023 08:19 |
URI: | http://eprint.ulbi.ac.id/id/eprint/1789 |
Actions (login required)
View Item |