Nugroho, Febryan Setyo and Dewi, Nurlaela Kumala and Pakpahan, Hartati M. (2020) Analisis Pemilihan Moda Transportasi Antara Kapal Laut dan Pesawat Untuk Pengiriman Ekspor Garment Menggunakan Metode Stated Preference dan Revealed Preference (TA 13.15.20.3). Diploma thesis, STIMLOG INDONESIA.
Text
10. BAB 1.pdf Download (69kB) |
Abstract
ABSTRAK Febryan Setyo Nugroho, Analisis Pemilihan Moda Transportasi Antara Kapal Laut dan Peswat Untuk Pengiriman Ekspor Garment Menggunakan Metode Stated Preference dan Revealed Preference, Bandung, Manajemen Transportasi, 2020. Permasalahan yang dihadapi oleh eksportir garment dalam mengirim produk dagangannya yaitu sering kali kesulitan dalam memilih moda apa yang seharusnya mereka gunakan, apakah menggunakan moda pesawat atau moda kapal laut. Karena masing-masing moda menawarkan atribut-atribut yang berbeda seperti atribut ongkos kirim, lama waktu pengiriman, kualitas layanan, berat kiriman, dan lain sebagainya sesuai dengan kebutuhan masing-masing eksportir. Agar meminimalisir terjadinya kesalahan dalam pemilihan moda yang dapat menimbulkan kerugian perusahaan, maka dilakukan penelitian ini untuk mengetahui atribut yang paling signifikan pengaruhnya, mengatahui preferensi eksportir, dan mengetahui variabel yang paling sensitif, agar hasilnya dapat digunakan untuk menetapkan kebijakan�kebijakan serta strategi yang diperlukan. Pendekatan pemecahan masalah dalam penelitian ini menggunakan pendekatan revealed preference dengan model Logit Biner. Variabel-variabel yang signifikan mempengaruhi perilaku pemilihan moda transportasi untuk pengiriman ekspor garment pada tingkat kepercayaan 95% adalah variabel lamanya waktu kirim (X1), variabel ongkos kirim (X2), variabel ketepatan waktu pengiriman (X3), dan variabel rata-rata penjualan per bulan dalam rupiah (X5) dengan masing-masing besaran koefisiennya yaitu X1 = -4.401; X2 = - 2.954; X3 = 2.303; dan X5 = 0.958. Preferensi para eksportir dalam pemilihan moda untuk mengeskpor barang dagangannya ke luar negeri cenderung memilih moda kapal laut yang ditunjukkan dengan nilai estimasi konstanta sebesar (10.442) dan probabilitas agregat pemilihan moda pesawat sebesar 33,35%, sedangkan untuk moda kapal laut sebesar 66,65%. Dari hasil analisis sensitivitas terhadap 4 (empat) variabel pelayanan pada model yang terbentuk, bahwa variabel X1 (lama waktu pengiriman barang) dan variabel X3 (ketepatan waktu pengiriman) adalah yang paling besar pengaruhnya terhadap perubahan pangsa pasar jika dilakukan perbaikan kualitas layanan dengan besaran koefisien masing-masing variabel yaitu 0,8838 dan 0,5939 pada skenario ke lima. Kata Kunci: Eksportir Garment, pemilihan moda, Logit Biner, pesawat, kapal laut. ABSTRACT Febryan Setyo Nugroho, Analysis Of Selecting Transportation Mode Between Sea Freight or Air Freight For Export Garment Commodity Using Stated Preference Revealed Preference Method, Bandung, Transportation Management, 2020. The cases faced by garment exporters in exporting their commodity are often difficult to choose what mode they should be use, whether using air freight mode or sea freight mode. Because each mode offers different attributes such as shipping cost, delivery time, service quality, shipment weight, etc. depend on the needs of each exporter. In order to minimize errors in the selection of modes that can cause company losses, this research was conducted to find out the most significant attributes of influence, know the preferences of exporters, and find out the most sensitive variables, so the results can be used to determine the policies and strategies needed. The problem solving approach in this study uses a revealed preference approach using the Binary Logit model. Variables that significantly influence the behavior of the choice of transportation mode for garment export shipments at a 95% confidence level are delivery time (X1), freight cost (X2), delivery timeliness (X3), and average sales per month in rupiah (X5) with their respective coefficients X1 = -4.401; X2 = -2.954; X3 = 2.303; and X5 = 0.958. The preferences of exporters in selecting modes to export their commodity abroad tend to choose the sea freight mode indicated by a constant estimated value of (10.442) and the aggregate probability of selecting air freight mode by 33.35%, while for sea freight mode by 66.65% . As per the results of the sensitivity analysis of 4 (four) service variables in the model formed, that variable X1 (time of delivery) and variable X3 (delivery timeliness) are the most influential on changes in market if service quality improvements are made with the amount of the coefficient - each variable is 0.8838 and 0.5939 under fifth scenario. Key Words: Garment exporter, mode selection, Binary Logit, Air freight, Sea freight.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HE Transportation and Communications |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 07 Mar 2022 09:09 |
Last Modified: | 07 Mar 2022 09:09 |
URI: | http://eprint.ulbi.ac.id/id/eprint/183 |
Actions (login required)
View Item |