Analisis Strategi Pada Saluran Pemasaran Komoditas Buah Mangga di Kabupaten Indramayu Untuk Meningkatkan Keuntungan Produsen Buah Mangga (Studi Kasus: Kecamatan Cikedung) (TA 16.17.21.91)

Theodora, Ivon Elicia and Ariffien, Afferdhy and Siswanto, Budi Nur (2021) Analisis Strategi Pada Saluran Pemasaran Komoditas Buah Mangga di Kabupaten Indramayu Untuk Meningkatkan Keuntungan Produsen Buah Mangga (Studi Kasus: Kecamatan Cikedung) (TA 16.17.21.91). Diploma thesis, STIMLOG INDONESIA.

Text BAB I Latar Belakang.pdf Download (187kB)

Abstract

STIMLOG INDONESIA viii ABSTRAK Kabupaten Indramayu memiliki luas panen terbesar dibandingan Kabupaten lainnya di Jawa Barat. Menurut data di Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2020 produksi buah manga di Indramayu mencapai 1.354.338 ton menjadikan Kabupaten Indramayu tidak hanya menjadi daerah yang menghasilkan mangga terbesar di Jawa Barat tetapi juga menjadi daerah yang paling banyak menghasilkan mangga di Indonesia sehingga tidak aneh jika Kabupaten Indramayu dijuluki sebagai Kota Mangga. Kabupaten Indramayu mampu memproduksi banyak sekali mangga yang berkualitas dan memiliki berbagai macam jenis buah mangga yang tumbuh di Kota ini, mulai dari buah mangga jenis cengkir, arumanis, agrimania, hingga gedong gincu yang begitu terkenal. Kecamatan Cikedung menjadi kecamatan dengan hasil produksi buah mangga terbanyak di Kabupaten Indramayu pada tahun 2020 dengan total produksi mangga hingga 241.663 kwintal. Dengan data tersebut, Kecamatan Cikedung menjadi Kecamatan dengan penghasil buah mangga terbanyak di Kabupaten Indramayu bahkan di Jawa Barat. Tantangan terbesar petani atau produsen buah mangga di Kabupaten Indramayu, Kecamatan Cikedung saat ini adalah penurunan harga jual yang terjadi dari tahun ke tahun pada buah mangga yang dijual oleh petani di Kecamatan Cikedung. Hal ini menjadi masalah karena harga buah mangga yang mereka jual tidak sebanding dengan usaha pada buah mangga yang mereka produksi terutama pada biaya produksi yang mereka keluarkan. Kemudian, perbedaan harga yang cukup jauh antara petani atau produsen buah mangga dengan pedagang besar atau pengecer mangga juga menjadi masalah berikutnya karena petani buah mangga terus mengalami penurunan keuntungan dari harga jual buah mangga sedangkan pelaku lain di dalam rantai pasok buah mangga di Kabupaten Indramayu hampir tidak mengalami penurunan harga jual. Oleh karena itu tujuan dari diadakannya penelitian ini adalah mengetahui pola saluran pemasaran buah mangga yangpaling menguntungkan untuk petani atau produsen di Kecamatan Cikedung dam memberikan usulan strategi yang tepat dalam upaya untuk meningkatkan keuntungan produsen buah mangga di Kecamatan Cikedung. Kata kunci: Marjin Pemasaran, Pola Saluran Pemasaran, Komoditas Buah Mangga, Saluran Pemasaran Buah Mangga ABSTRACT Indramayu Regency has the largest harvested area compared to other districts in West Java. According to data from Badan Pusat Statistik (BPS) in 2020, the production of mango in Indramayu reached 1,354,338 tons, making Indramayu Regency not only the area that produces the largest mangoes in West Java but also the area that produces the most mangoes in Indonesia, so it's not strange. if Indramayu Regency is dubbed as Mango City. Indramayu Regency is able to produce lots of quality mangoes and has varioustypes of mangoesthat grow in this city, ranging from cengkir, arumanis, agrimania, to the famous gedong gincu. Cikedung District is the sub-district with the highest mango production in Indramayu Regency in 2020 with a total mango production of 241,663 kwintals. With these data, Cikedung District is the District with the most mango fruit producers in Indramayu Regency and even in West Java. The biggest challenge for mango farmers or producers in Indramayu Regency, Cikedung District at this time is the decline in selling prices that occurs from year to year on mangoes sold by farmers in Cikedung District. This is a problem because the price of the mangoes they sell is not commensurate with the effort they make for the mangoes they produce, especially the production costs they incur. Then, the price difference that is quite far between mango farmers or producers and wholesalers or mango retailers is also the next problem because mango farmers continue to experience a decline in profits from the selling price of mangoes while other actors in the mango supply chain in Indramayu Regency almost do not. decreased selling price. Therefore, the purpose of this research is to find out the most profitable mango fruit marketing channel pattern for farmers or producers in Cikedung District and to propose the right strategy in an effort to increase the profits of mango fruit producers in Cikedung District. Keywords: Marketing Margin, Marketing Channel Pattern, Mango Fruit Commodity, Mango Fruit Marketing Channel

Item Type:	Thesis (Diploma)
Subjects:	H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Depositing User:	Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited:	08 Mar 2022 07:11
Last Modified:	08 Mar 2022 07:11
URI:	http://eprint.ulbi.ac.id/id/eprint/204

Actions (login required)

View Item