ANALISIS KECACATAN PRODUK BATIK TULIS PEWARNA ALAMI MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA DMAIC (STUDI KASUS: USAHA KECIL MENENGAH GRIYA BATIK (TA.16.20.24.01 ) SAPU JAGAT CIWARINGIN CIREBON)

Safitri, Dewi and Ariffien, Afferdhy and Adriant, Irayanti (2024) ANALISIS KECACATAN PRODUK BATIK TULIS PEWARNA ALAMI MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA DMAIC (STUDI KASUS: USAHA KECIL MENENGAH GRIYA BATIK (TA.16.20.24.01 ) SAPU JAGAT CIWARINGIN CIREBON). Masters thesis, Universitas Logistik dan Bisnis Internasional.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kualitas produk merupakan salah satu kunci penting dalam mencapai kepuasan pelanggan dan memenangkan persaingan. Usaha Kecil Menengah (UKM) Griya Batik Sapu Jagat merupakan manufaktur yang memproduksi kain batik tulis pewarna alami dan juga pewarna sintetis di daerah Ciwaringin Kota Cirebon. Dalam menjalankan usahanya, UKM Griya Batik Sapu Jagat masih memperoleh permasalahan berupa tidak tercapainya kualitas produk yang diinginkan yang ditandai dengan tingkat kecacatan yang melebih bahas toleransi yang ditentukan. Berdasarkan observasi dan pengumpulan data yang telah dilakukan diketahui bahwa pada periode juni-oktober tahun 2023 terdapat 3 jenis kecacatan produk pada UKM Griya Batik Sapu Jagat dengan penyumbang kecacatan terbanyak yaitu kain batik sobek sebanyak 12 helai kain, warna kain batik yang tidak merata sebanyak 8 helai kain, dan cantingan kain batik yang tidak rapi sebanyak 5 helai kain. Dalam penelitian ini akan dianalisis faktor-faktor yang menyebabkan ketiga jenis cacat yang terjadi, mengidentifikasi berapa tingkat kecacatan kain batik yang dihasilkan, dan menentukan usulan perbaikan yang dapat diterapkan untuk meminimalisir jumlah kecacatan pada UKM Griya Batik Sapu Jagat. Dengan Menggunakan metode six sigma dengan konsep DMAIC, tahapan-tahapan yang dilakukan yaitu Define untuk mendefenisikan permasalahan, Measurement untuk mengukur DPMO dan peta kendali, Analyze untuk mengidentifikasi faktor penyebab terjadinya kecacatan dengan menggunakan Fishbone Diagram, Improve untuk yaitu untuk memberikan usulan perbaikan kualitas menggunakan 5W+1H, serta tahap Control dengan membuat rencana implementasi dan pengendalian usulan perbaikan kualitas. Berdasarkan pengolahan yang dilakukan diperoleh hasil yaitu level sigma yang berada pada 3-sigma dengan nilai DPMO sebesar 33.119 dan dapat diidentifikasi faktor penyebab terjadinya produk cacat yaitu bahan baku kain yang kurang berkualitas, belum adanya SOP, dan kurangnya perawatan alat-alat produksi. Selain itu, diperoleh hasil yaitu usulan perbaikan yang berupa pembuatan SOP dan melakukan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan pengrajin batik. Kata Kunci: Kualitas, Six Sigma, DMAIC, 5W+1H ix Universitas Logistik dan Bisnis Internasional DEFECT ANALYSIS OF NATURAL DYE HANDMADE BATIK PRODUCTS USING THE SIX SIGMA DMAIC METHOD (CASE STUDY: GRIYA BATIK SAPU JAGAT CIWARINGIN CIREBON) Dewi Safitri Logistics Management Departement, Faculty of Logistics, Technology and Business, Universitas Internasional Logistik dan Bisnis ABSTRACT Product quality is one of the important keys in achieving customer satisfaction and winning the competition. Griya Batik Sapu Jagat is a manufacturer that produces batik cloth with natural dyes and also synthetic dyes in the Ciwaringin area of Cirebon City. In running its business, SME Griya Batik Sapu Jagat still has problems in the form of not achieving the desired product quality which is characterized by the level of defects that exceed the specified tolerance. Based on observations and data collection that has been carried out, it is known that in the period June-October 2023 there were 3 types of product defects in Griya Batik Sapu Jagat with the most contributors to defects, namely torn batik cloth as many as 12 pieces of cloth, uneven batik cloth color as many as 8 pieces of cloth, and untidy batik cloth cuttings as many as 5 pieces of cloth. In this study, the factors that cause the three types of defects that occur will be analyzed, identify the level of defects in the batik cloth produced, and determine the proposed improvements that can be applied to minimize the number of defects in Griya Batik Sapu Jagat. Using the six sigma method with the DMAIC concept, the stages carried out are Define to define the problem, Measurement to measure DPMO and control maps, Analyze to identify the factors that cause defects using the Fishbone Diagram, Improve to provide quality improvement proposals using 5W + 1H, and the Control stage by making an implementation plan and controlling quality improvement proposals. Based on the processing carried out, the results obtained are the sigma level which is at 3-sigma with a DPMO value of 33,119 and can be identified the factors causing defective products, namely raw materials of less quality fabrics, the absence of SOP, and the lack of maintenance of production equipment. In addition, the results obtained are suggestions for improvement in the form of making SOP and conducting training to improve the skills of batik craftsmen. Keywords: Quality, Six Sigma, DMAIC, 5W+1H

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD61 Risk Management
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 17 Jul 2024 03:39
Last Modified: 17 Jul 2024 03:41
URI: http://eprint.ulbi.ac.id/id/eprint/2302

Actions (login required)

View Item View Item