Dinallah, Wahyu Azhar and Lestiani, Melia Eka and Syafrianita, Syafrianita (2024) ANALISIS RISIKO KECELAKAAN KERJA PADA PROSES PENGIRIMAN BARANG MENGGUNAKAN METODE FMEA DAN FTA DI PT INDAH KARGO LOGISTIK MAJALENGKA (TA.13.19.23.45). Masters thesis, Universitas Logistik Bisnis Internasional.
Full text not available from this repository.Abstract
Indah Logistik adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha jasa pengiriman barang dengan tujuan seluruh provinsi dan kabupaten yang ada di Indonesia. Saat ini Indah Logistik menguasai hampir 100% daerah tujuan pengiriman barang di Indonesia, dari Sabang sampai Merauke dan beberapa negara. Dengan berbagai jenis armada yang mencapai 1800 unit, serta kantor cabang yang tersebar di seluruh provinsi dan kabupaten di Indonesia, Indah Logistik menciptakan sinergi yang positif, siap merubah tantangan menjadi harapan baru dan terus maju untuk menjadi nomor satu di bidang jasa pengiriman barang. Namun, dibalik sebuah pencapaian akan selalu ada konsekuensi yang harus ditanggung dari keterlambatan pengiriman barang ke customer sampai dengan kerusakan barang yang lalai. Namun penulis berfokus pada kecelakaan kerja di PT Indah Cargo Majalengka sejak 2020 hingga 2022 tercatat ada 105 kasus kecelakaan kerja yang terjadi dan telah menyebabkan cacat dan cedera. Tujuan dari penelitian tugas akhir ini adalah untuk mengetahui risiko kecelakaan kerja yang dominan dengan metode FMEA dan mengetahui sumber penyebab kecelakaan kerja dengan metode FTA. Hasil analisis penelitian FMEA mendapati risiko dominan kecelakaan kerja paling tinggi dari 3 proses pengiriman barang adalah tabrakan antar forklift (inbound), tertimpa barang jatuh (cycle count) dan terbesat benda tajam (Outbound) dan untuk faktor penyebab risiko kecelakaan kerja berdasarkan metode yang digunakan (metode FTA) adalah : tabrakan antar forklift (inbound) disebabkan oleh 4 faktor yaitu faktor manusia,faktor manajemen, faktor lingkungan dan faktor teknis. Faktor manusia penyebab yang paling mendasar adalah tidak menggunakan APD, terburu – buru dan tidak berkonsentrasi, kurang terampil, kurang pengetahuan, kelelahan dan bercanda. Faktor manajemen penyebab yang paling mendasar adalah perawatan kurang tepat, kurangnya waktu pengawasan, penjadwalan kurang tepat. Kata kunci : Risiko, Kecelakaan Kerja, FMEA dan FTA
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HE Transportation and Communications |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 18 Jul 2024 03:11 |
Last Modified: | 18 Jul 2024 03:11 |
URI: | http://eprint.ulbi.ac.id/id/eprint/2342 |
Actions (login required)
View Item |