Indira, Poppy and Prasetyo, Teguh Tuhu and Pakpahan,, Hartati (2024) ANALISIS KETAATAN ANGKUTAN LIMBAH TERHADAP REGULASI PENGANGKUTAN LIMBAH B3 (STUDI KASUS PT.X) (TA.13.19.23.44). Masters thesis, Universitas Logistik Bisnis Internasional.
Full text not available from this repository.Abstract
Limbah B3, yang memiliki sifat berbahaya dan beracun, mengandung potensi bahaya serius terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Dengan kemampuannya mencemari air, tanah, dan udara, limbah B3 menciptakan dampak negatif jangka panjang. Paparan terhadap limbah B3 dapat mengakibatkan gangguan pada sistem pernapasan, pencernaan, serta pertumbuhan anak, selain merusak jaringan paru-paru dan hati. Oleh karena itu, penanganan dan pengelolaan limbah B3 memerlukan perhatian serius untuk mencegah risiko bahaya yang mungkin timbul. Sesuai dengan regulasi Republik Indonesia nomor 101 tahun 2014, pengelolaan limbah B3 melibatkan serangkaian kegiatan, termasuk pengangkutan, yang mencakup administrasi kendaraan, pengecekan atribut pada kendaraan, pengawasan terhadap pengemudi, dan proses bongkar muat limbah B3. Penelitian ini mengeksplorasi kesesuaian angkutan limbah B3 di PT.X, khususnya dalam konteks jasa pengangkutan limbah berjenis oli bekas menggunakan tiga kendaraan wingbox. Analisis melibatkan evaluasi kelengkapan administrasi, atribut kendaraan, dan atribut pengemudi. Data hasil analisis menyoroti truk wingbox berwarna hijau merek Hino sebagai kendaraan dengan kelengkapan administrasi yang sangat baik (skor 100%). Sebaliknya, truk-wingbox berwarna putih mencapai skor 0%, menunjukkan ketidaklengkapan administrasi yang dapat menghambat operasional mereka. Dalam aspek kelengkapan atribut kendaraan, truk Hino mencapai 60% sesuai regulasi dengan 40% ketidaksesuaian. Truk wingbox Isuzu menunjukkan tingkat kelengkapan regulasi yang rendah (28%), dengan 72% ketidaksesuaian regulasi, dan truk Mitsubishi memiliki kelengkapan regulasi sebesar 21%, dengan 79% ketidaksesuaian regulasi. Selanjutnya, hasil survei kelengkapan atribut pengemudi limbah B3 di PT.X menunjukkan 27% dari total atribut tidak terpenuhi, sementara 73% menunjukkan tingkat kepatuhan yang baik terhadap regulasi. Dalam proses unloading, truk Hino mencapai skor sempurna 100%, sementara truk Isuzu dan Mitsubishi mencapai 87% ketaatan terhadap regulasi yang berlaku. Penelitian ini memberikan gambaran menyeluruh tentang kesesuaian angkutan limbah B3 di PT.X dan menawarkan dasar untuk rekomendasi perbaikan serta peningkatan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HE Transportation and Communications |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 18 Jul 2024 03:20 |
Last Modified: | 18 Jul 2024 03:20 |
URI: | http://eprint.ulbi.ac.id/id/eprint/2344 |
Actions (login required)
View Item |