Irajani, Yehezkhiel Shallom and Sihombing, Tulus Martua and Adiprasetyo,, Wahyudi (2024) Analisis Risiko dan Mitigasi Pada Pengiriman Alat Berat dengan Metode Enterprise Risk Management (ERM) (Studi Kasus PT. Daily Express Cargo, Tangerang Selatan). Masters thesis, Universitas Logistik dan Bisnis Internasional.
Text
Yehezkhiel Shallom Irajani_16117147_Tugas Akhir - Yehezkhiel Irajani.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Kegiatan pengiriman alat berat/heavy lift kompleks dan rumit, proses penanganannya pun berbeda bila dibandingkan dengan muatan pada umumnya karena faktor dimensi yang berlebih, baik panjang, lebar maupun tinggi. Terdapat kendala dan risiko pada pengiriman alat berat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis risiko operasional yang timbul akibat kegiatan pengiriman alat berat pada PT Daily Express Cargo. Dengan menganalisis risiko yang mungkin terjadi diharapkan perusahaan dapat mengambil keputusan dan tindakan yang tepat untuk mengatasi risiko. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Enterprise Risk Management (ERM) dengan analisis deskriptif dan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara langsung dan kuesioner. Pada penelitian ini ditemukan dua puluh risiko operasional. Setelah diidentifikasi dan dilakukan penilaian risiko terdapat empat level risiko yaitu level tinggi, sedang, rendah dan sangat rendah. Pada level tinggi terdapat 2 risiko yaitu kabel listrik tersangkut ke muatan dan menyebabkan kemacetan. Pada level sedang terdapat 5 risiko yaitu, terjadi insiden kecelakaan saat pemuatan/penurunan unit yang akan dimuat di kapal, alat angkut/mobil rusak atau mogok dalam perjalanan pengiriman unit, kecelakaan lalu lintas, terhambatnya pengiriman alat berat karena cuaca ekstrem dan terjadinya komplain dan kewajiban ganti rugi kepada customer. Pada level rendah terdapat 5 risiko yaitu, kesalahan dalam pengecekan dan pengukuran unit yang akan dimuat, tidak tersedia alat angkut sesuai unit yang akan dikirim, tidak mendapat space di kapal, dokumen surat jalan belum ditandatangan, dan dokumen surat jalan tidak di bawa. Pada level sangat rendah terdapat 8 risiko yaitu ̧ kecelakaan/kerusakan unit akibat aktivitas bongkar, perlu waktu lebih lama dalam aktivitas menaikan unit ke alat angkut, unit tidak segera dibongkar/diturunkan, kecelakaan/kerusakan unit akibat aktivitas muat, ketidaklengkapan dokumen kendaraan, ketidaklengkapan dokumen sopir, kecelakaan kerja, dan performa pekerja menurun. Masing-masing risiko yang muncul memerlukan pengendalian risiko yang tepat yang disesuaikan dengan jenisnya. Kata Kunci: risiko operasional, Enterprise Risk Management (ERM), alat berat/heavy lift
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 15 Aug 2024 08:06 |
Last Modified: | 15 Aug 2024 08:08 |
URI: | http://eprint.ulbi.ac.id/id/eprint/2490 |
Actions (login required)
View Item |