PEMILIHAN VENDOR PENGIRIMAN PRODUK FASHION MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DAN TECHNIQUE ORDER PREFERENCE BY SIMILARITY TO IDEAL SOLUTION (TOPSIS) DI CV.ELNARA FASHION (TA.13.18.23.45)

Mudzakkir, Rifqy Septia Ahmad (2023) PEMILIHAN VENDOR PENGIRIMAN PRODUK FASHION MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DAN TECHNIQUE ORDER PREFERENCE BY SIMILARITY TO IDEAL SOLUTION (TOPSIS) DI CV.ELNARA FASHION (TA.13.18.23.45). Sarjana thesis, Universitas Logistik dan Bisnis Internasional.

Full text not available from this repository.

Abstract

Saat ini sudah banyak perusahaan fashion di Indonesia. Perusahaan fashion tersebut sudah mempunyai satu sistem sendiri untuk mengirim barang agar sampai ke tujuan dengan tepat, jumlah, tepat tempat dan tepat biaya. Dalam aktivitas pendistribusian, biaya distribusi diperuntukan bagi aktivitas pengiriman dan transportasi material. Dalam aktivitas distribusi, biaya pengiriman untuk aktivitas transportasi, dan distribusi dari gudang pabrik ke distributor, pengecer, sampai ke konsumen akhir. Maka dari itu perusahaan harus mampu bersaing dalam memberikan pelayanan terbaik sehingga pembeli tertarik atau merasa puas terhadap pelayanan yang telah diberikan. Salah satunya pelayanan dalam pengiriman produk fashion yang sampai dengan tepat waktu kepada pembeli. Maka dari itu perusahaan tersebut harus mampu memilih jasa transportasi logistik yang terbaik untuk pengiriman barang tersebut. vendor pengiriman barang untuk mengirimkan barang kepada konsumen. Perusahaan pada vendor pengiriman barang di Indonesia yang besar dan melayani pengiriman antar kota dan antar provinsi diantaranya adalah JNE, J&T, Indah Logistic dan PT. Pos Indonesia. Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu untuk mengetahui kriteria apakah yang menjadi prioritas perusahaan dalam memilih vendor Kargo berdasarkan metode Analytycal Hierarchy Process (AHP), dan untuk mengetahui vendor Kargo mana yang terpilih berdasarkan metode Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS), Kategori dari metode TOPSIS adalah kategori Multi-Criteria Decision Making (MCDM) yaitu teknik pengambilan keputusan dari beberapa pilihan alternatif yang ada, khususnya Multi Attribute Decision Making (MCDM). TOPSIS bertujuan untuk menentukan solusi ideal positif dan solusi ideal negatif. Solusi ideal positif memaksimalkan kriteria manfaat dan meminimalkan kriteria biaya, sedangkan solusi ideal negatif memaksimalkan kriteria biaya dan meminimalkan kriteria manfaat. Hasil kesimpulan pada penelitian ini Terdapat 4 kriteria dan 8 subkriteria yang menentukan untuk memilih sebuah vendor yaitu Kriteria Pengiriman, Kriteria Harga, Kriteria Pelayanan, Kriteria Pengemasan, dan terdapat subkriteria yaitu subkriteria Ketepatan Waktu Pengiriman, subkriteria Ketepatan Pengiriman, subkriteria Murah, subkriteria Kesesuaian Harga Dengan Kualitas, subkriteria Respon Cepat Terhadap Keluhan, subkriteria Kesuaian Jumlah Barang, subkriteria Kesuaian Dengan Bentuk Barang, subkriteria Keamanan Terhadap Kemasan. perengkingan yang didapatkan dalam penelitian ini menggunakan metode TOPSIS yaitu Pos Indonesia mendapat bobot sebesar 0,9579, J&T mendapat bobot sebesar 0,0000, JNE mendapat bobot sebesar 0,9372, Indah Kargo mendapat bobot sebesar 0,5910. Dan mendaptan perengkingan pertama yaitu post Indonesia, kedua JNE, ketiga Indah Kargo ,dan yang keempat J&T Kata Kunci : Multi Criteria Decision Making (MCDM), Analytycal Hierarchy Process (AHP), Technique For Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS), Vendor Pengiriman Barang

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: H Social Sciences > HE Transportation and Communications
Divisions: Fakultas Logistik, Teknologi dan Bisnis > Manajemen Transportasi S1
Depositing User: najla awalia p
Date Deposited: 03 Feb 2025 03:28
Last Modified: 03 Feb 2025 03:29
URI: http://eprints.ulbi.ac.id/id/eprint/3022

Actions (login required)

View Item View Item