Hambali, Farhan Rizki (2024) ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU KAYU DENGAN METODE CONTINUOUS REVIEW SYSTEM PADA PD MAARIF (TA.16.20.24.66). Sarjana thesis, Universitas Logistik dan Bisnis Internasional.
Full text not available from this repository.Abstract
PD Maarif merupakan perusahaan pengrajin kusen, pintu, dan jendela dengan sistem produksi make-to-order, menghadapi tantangan dalam pengelolaan bahan baku kayu. Meskipun tidak memproduksi barang secara massal, perusahaan sering mengalami kekurangan bahan baku kayu yang menghambat proses produksi.Penyebab utamanya adalah belum adanya sistem pengendalian bahan baku yang efektif. Tidak ada pengawasan dan perencanaan yang matang untuk memastikan ketersediaan bahan baku kayu yang mencukupi sesuai kebutuhan produksi. Ketika membutuhkan bahan baku, perusahaan harus mengandalkan pasokan dari supplier utama, yang membutuhkan beberapa hari untuk pengiriman. Akibatnya, perusahaan terpaksa membeli bahan baku kayu dari perusahaan lain di bidang yang sama, meskipun dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan supplier utama. Hal ini meningkatkan biaya produksi dan mengurangi profitabilitas Tujuan penelitian untuk menentukan ukuran pesanan serta frekuensi pemesanan persediaan bahan baku kayu yang bertujuan meminimalisi biaya persediaan sehingga perusahaan mendapatkan keuntungan maksimal dan tidak menghambat proses produksi. Single Moving Average adalah metode peramalan yang menggunakan data masa lalu dengan cara menjumlahkannya dan menghitung rata-ratanya untuk mendapatkan informasi tentang kemungkinan yang akan terjadi di masa depan. Metode Continuous Review system adalah cara mengelola persediaan dengan terus memantau jumlah barang yang ada. Jika jumlah barang mencapai batas minimum yang sudah ditentukan, perusahaan akan segera memesan barang baru. Setiap kali stok mencapai batas ini, perusahaan akan memesan jumlah barang yang sama. Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan metode moving average kebutuhan bahan baku kayu 2024 adalah 5960 balok kayu manglid dan 1879 balok kayu jati. Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan metode CRS, jumlah pemesanan optimal (q) untuk kayu manglid sebanyak 290 balok, reorder point 56 balok, safety stock 7 balok. Jumlah pemesanan optimal (q) untuk kayu jati sebanyak 163 balok, reorder point 27 balok, safety stock 8 balok. Total biaya persediaan dengan metode CRS kayu manglid sebesar Rp377.833.154. Jika dibandingkan dengan mengikuti kebijakan perusahaan sebelumnya pada tahun 2023 sebesar Rp382.027.000. Total biaya persediaan dengan metode CRS kayu jati sebesar Rp445.567.560. Jika dibandingkan dengan mengikuti kebijakan perusahaan sebelumnya pada tahun 2023 sebesar Rp447.888.885. Kata kunci : persediaan, continuous review system, total biaya persediaan
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Fakultas Logistik, Teknologi dan Bisnis > Manajemen Logistik S1 |
Depositing User: | najla awalia p |
Date Deposited: | 22 Jan 2025 07:44 |
Last Modified: | 22 Jan 2025 07:44 |
URI: | http://eprints.ulbi.ac.id/id/eprint/3062 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |