TARIGAN, NATALITA BR (2025) STRATEGI MENGURANGI BARANG RETURN YANG MENUMPUK DI GUDANG UNIT PELAKSANAAN TRANSMISI (UPT) GANDUL KOTA DEPOK - JAWA BARAT (TA.15.25.034). Sarjana thesis, Universitas Logistik & Bisnis Internasional.
Full text not available from this repository.Abstract
Berdasarkan hasil observasi langsung yang dilakukan di Gudang Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Gandul PT PLN (Persero), ditemukan adanya permasalahan nyata dalam pengelolaan barang Return atau barang bongkaran yang berasal dari lokasi pekerjaan. Barang-barang tersebut terdiri dari berbagai jenis komponen seperti Disconnector switch (DS), Current Transformer (CT) dan lainnya yang sudah tidak digunakan lagi. Sebagian besar barang berada dalam kondisi penggantian (barang tidak bisa digunakan), tidak bergaransi, tidak bisa diperbaiki, dan penghapusan/limbah. Temuan penelitian mengungkap bahwa kelemahan utama meliputi ketiadaan sistem pencatatan yang terintegrasi, keterbatasan ruang gudang, dan kurangnya prosedur pengelolaan barang return. Tujuan dari penelitian ini ialah menentukan bagaimana strategi untuk mengurangi penumpukan barang return dan faktor apa saya yang harus diperhatikan dalam membuat strategi penumpukan barang return. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan menggunakan metode SWOT dan Matriks BCG, dimana metode SWOT untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman, serta penerapan Matriks BCG guna menentukan prioritas penanganan setiap kategorial material. Strategi yang dipilih adalah WT (Weaknesses-Threats) dengan fokus pada penguatan sistem internal untuk meminimalkan risiko eksternal. Penerapan strategi ini diharapkan dapat meningkatakan efisiensi operasional, mengurangi volume penumpukan, dan menjaga mutu material di gudang. Adapun strategi WT (Weaknesses-Threats) sebagai berikut: a).membangun sistem pencatatan terintegrasi untuk menghindari duplikasi atau kehilangan data material return akibat masih digunakannya pencatatan manual, b).membuat prosedur penanganan cepat untuk barang return, dengan tujuan mencegah keterlambatan proses yang dapat berujung pada temuan audit atau akumulasi barang tidak terpakai, c).merancang roadmap peningkatan fasilitas inspeksi dan uji barang, agar barang return dapat ditindaklanjuti sesuai dengan standar penghapusan aset perusahaan, serta mempercepat proses sortir antara barang usable (barang yang masih bisa digunakan) dan scrap (barang bekas). Strategi ini disusun berdasarkan faktor kelemahan seperti keterbatasan ruang, ketiadaan prosedur baku, dan ancaman kerusakan barang, yang dianalisis melalui SWOT dan Matriks BCG, sehingga mampu meningkatkan efisiensi dan kualitas pengelolaan material. Kata Kunci: Barang return, Gudang, SWOT, BCG, Strategi WT
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
| Divisions: | Fakultas Logistik, Teknologi dan Bisnis > Manajemen Logistik S1 |
| Depositing User: | PKL TIGA TIGA |
| Date Deposited: | 25 Sep 2025 07:10 |
| Last Modified: | 25 Sep 2025 07:10 |
| URI: | http://eprints.ulbi.ac.id/id/eprint/3439 |
Actions (login required)
 |
View Item |
