SILVA, ANA YULITA DA (2025) ANALISIS WASTE PEMBUATAN TAHU UNTUK PERBAIKAN KUALITAS DENGAN MENETAPKAN WAKTU STANDAR (STUDI KASUS: PABRIK TAHU MAHRUP CIBOGO) (TA.15.25.039). Sarjana thesis, Universitas Logistik & Bisnis Internasional.
Full text not available from this repository.Abstract
Pabrik Tahu Mahrup Cibogo merupakan usaha yang memproduksi tahu putih dan tahu kuning. UMKM Pabrik Tahu Mahrup Cibogo berdiri sejak tahun 1979, oleh bapak Mahrup. Namun, pada Pabrik Tahu Mahrup Cibogo didapati permasalahan yaitu terdapat produk cacat yang dibagi menjadi kerusakan bentuk, permukaan tahu bolong, perbedaan ukuran, dan terdapat kotoran Kecacatan ini disebabkan oleh pemboroan waktu dalam proses produksi yang diakibatkan oleh tidak terdapatnya standar waktu yang pasti dalam proses pembuatan tahu. Selain itu, Pabrik Mahrup Cibogo yang tidak memiliki Standard Operating Procedure, membuat pekerja melakukan pekerjaan berdasarkan pengalaman pribadi dan tidak konsisten. Permasalahan kualitas produk yang dihadapi oleh Pabrik Tahu Mahrup Cibogo ini dapat meningkatkan jumlah kecacatan produk dan berdampak terhadap kerugian yang cukup besar apabila tidak dibenahi melalui perbaikan kualitas produk tahu. Dengan demikian, penelitian ini dilakukan guna memberikan bantuan bagi Pabrik Tahu Mahrup Cibogo dalam menganalisis faktor penyebab kecacatan produk yang terjadi, dan menetapkan waktu standar untuk setiap tahapan produksi. Penelitian ini menggunakan bantuan histogram, diagram pareto, P-Chart, serta fishbone diagram, Sedangkan untuk waktu standar produksi dibuat menggunakan pengukuran waktu kerja dengan membuat rating factor serta allowance dalam pekerjaan tersebut. Berdasarkan pengolahan data jenis kecacatan yang paling umum adalah kerusakan bentuk sebesar 31,6%, disusul dengan denga kecacatan permukaan tahu bolong sebesar 25,2%, perbedaan ukuran sebesar 22,5%, dan permukaan tahu terdapat kotoran sebesar 20,6%. Sedangkan total waktu standar kerja yang dibutuhkan untuk tahapan pencucian biji kedelai, penggilingan biji kedelai, perebusan sari kedelai, penyaringan sari kedelai, penambahan air biang, pencetakan tahu, pemotongan tahu, perebusan tahu kuning, dan pengemasan tahu sebesar 217,68 menit atau sebesar 3 jam 38 menit. Hasil analisis pada peta aliran operasi sebelum menunjukkan bahwa waktu dan jarak proses produksi bernilai 438,579 menit dan 14,5 meter. Dan hasil analisis pada peta aliran operasi sesudah menunjukkan bahwa waktu dan jarak proses produksi bernilai 522,34 menit dan 14,5 meter. Usulan perbaikan yang diberikan pada Pabrik Tahu Mahrup Cibogo adalah dapat menginplementasikan SOP yang telah diusulkan untuk meminimasi waste, mengontrol kualitas produk, serta memberikan pedoman yang jelas bagi pekerja dalam menjalankan aktivitas produksi Kata Kunci: Perbaikan Kualitas, Pengukuran Waktu Standar, Waste, Standard Operating Procedure
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Fakultas Logistik, Teknologi dan Bisnis > Manajemen Logistik S1 |
Depositing User: | PKL TIGA TIGA |
Date Deposited: | 26 Sep 2025 03:58 |
Last Modified: | 26 Sep 2025 03:58 |
URI: | http://eprints.ulbi.ac.id/id/eprint/3517 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |