NASTITI, FAUZIAH ALYA (2025) ANALISIS PENGARUH PENEMPATAN BARANG YANG TIDAK SESUAI RUTE TERHADAP EFISIENSI PROSES OUTBOUND DI KIAT ANANDA COLD STORAGE CIKARANG (TA.15.25.053). Sarjana thesis, Universitas Logistik & Bisnis Internasional.
Full text not available from this repository.Abstract
Perkembangan sektor logistik di Indonesia saat ini menunjukkan peningkatan yang pesat, khususnya pada layanan cold chain yang berfokus pada distribusi produk sensitif terhadap suhu. Pertumbuhan ini didorong oleh meningkatnya kebutuhan dari berbagai sektor industri, seperti makanan beku, produk segar, dan farmasi, yang memerlukan penanganan khusus dalam proses penyimpanan maupun distribusi. PT XYZ merupakan salah satu perusahaan logistik yang bergerak di bidang layanan rantai dingin dengan menyediakan fasilitas penyimpanan dan distribusi produk berbasis cold storage modern yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Namun demikian, pada layanan pengiriman perusahaan tercatat sebanyak 170 outlet pelanggan mengajukan keluhan terkait barang yang kurang, kerusakan produk, serta keterlambatan pengiriman. Fenomena ini mengindikasikan adanya kesenjangan antara harapan pelanggan dan kenyataan pelayanan yang diterima. Penelitian ini menggunakan metode Gap Analysis berbasis model SERVQUAL untuk mengukur perbedaan antara persepsi dan harapan pelanggan berdasarkan lima dimensi utama, yaitu Tangible, Empathy, Reliability, Responsiveness, dan Assurance. Selanjutnya, Importance Performance Analysis (IPA) digunakan untuk memetakan atribut layanan ke dalam diagram kartesius, sehingga dapat ditentukan atribut yang menjadi prioritas peningkatan maupun yang harus dipertahankan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan layanan PT XYZ belum sepenuhnya memenuhi harapan pelanggan. Hal ini terlihat dari nilai rata-rata gap sebesar -0,36 yang menandakan selisih negatif antara persepsi dan harapan pelanggan. Namun, skor kualitas pelayanan secara keseluruhan mencapai 0,92 yang masih tergolong “sangat memuaskan”. Berdasarkan analisis IPA, atribut prioritas utama perbaikan yang berada pada Kuadran I meliputi Empathy4, Empathy7, Reliability3, Reliability6, Responsiveness1, Responsiveness2, dan Assurance4. Sementara itu, atribut yang perlu dipertahankan di Kuadran II adalah Tangible2, Tangible3, Tangible4, Empathy6, Reliability1, dan Responsiveness3. Dengan demikian, PT XYZ disarankan untuk memprioritaskan peningkatan layanan melalui penguatan customer service, pengetatan SOP operasional, optimalisasi sistem gudang, penambahan personel, kepatuhan regulasi, serta pelatihan dan monitoring kinerja, guna menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan ke depan. Kata Kunci: Kualitas Pelayanan, Gap Analysis, Importance Performance Analysis (IPA), Gudang
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Fakultas Logistik, Teknologi dan Bisnis > Manajemen Logistik S1 |
Depositing User: | PKL TIGA TIGA |
Date Deposited: | 29 Sep 2025 01:56 |
Last Modified: | 29 Sep 2025 01:56 |
URI: | http://eprints.ulbi.ac.id/id/eprint/3579 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |