SARAGIH, ANGGITA VALERIA BR (2025) ANALISIS FAKTOR TINGGINYA CANCELATION PICKUP BARANG DAN STRATEGI PERBAIKAN PADA PT. AERONUSA INTI RAYA (SENTRAL CARGO) DENGAN PENDEKATAN DMAIC (TA. 15.25.057). Sarjana thesis, Universitas Logistik & Bisnis Internasional.
Full text not available from this repository.Abstract
Penelitian ini menganalisis secara mendalam terhadap faktor-faktor yang bertanggung jawab atas tingkat pembatalan pengambilan barang yang tinggi (cancellation pickup), serta strategi perbaikan untuk PT. Aeronusa Inti Raya (Sentral Cargo) Masalah cancellation pickup diidentifikasi sebagai defect atau kesalahan sistematis yang memengaruhi efisiensi operasional, reputasi, dan profitabilitas perusahaan. Dari Januari hingga Juli 2024, tercatat 3.814 kasus cancellation pickup dari 406.675 unit pickup yang direncanakan; bulan Maret 2024 mencatat jumlah kasus tertinggi dengan 796, yang merupakan 27% dari total pickup. Untuk setiap pickup yang gagal, biaya operasional internal sebesar Rp 200.000 per cobaan. Dengan tiga kali cobaan, estimasi kerugian operasional pada Maret 2024 adalah Rp 477.600.000, atau 14,7% dari perkiraan omzet bulanan, yang menunjukkan potensi kerugian bersih. Tingkat cancellation pickup yang tinggi menunjukkan keandalan layanan yang rendah, yang dapat menyebabkan pelanggan tidak puas dan seller beralih ke ekspedisi lain. Metodologi Lean Six Sigma, khususnya pendekatan DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control), digunakan dalam penelitian ini untuk menemukan sumber masalah dan mengembangkan strategi perbaikan. Wawancara mendalam dengan Supervisor Quality Control Pickup PT. Aeronusa Inti Raya dan analisis data kuantitatif adalah metode yang digunakan untuk mengumpulkan data. Dengan menggunakan Fishbone Diagram dan perhitungan DPMO (Defects Per Million Opportunities) dan tingkat Sigma, proses pickup masih jauh dari standar kualitas ideal Six Sigma (level 6). Nilai DPMO rata-rata sebesar 9470,16 dan tingkat Sigma 3,85 menunjukkan bahwa proses pickup masih jauh dari standar kualitas ideal Six Sigma (level 6). Ada lima kategori utama akar masalah: Manusia (People), Proses (Process), Sarana Fisik (Physical Evidence), Produk/Layanan (Product/Service), dan Lingkungan (Environment). Berdasarkan analisis tersebut, beberapa solusi yang disarankan termasuk digitalisasi prosedur pelatihan standar (SOP) melalui microlearning, sistem penjadwalan yang didorong oleh AI, gamifikasi kinerja driver, sistem pelaporan masalah yang didorong oleh AI/Anonim dan sistem manajemen armada (FMS). Kata Kunci: Cancellation Pickup, PT. Aeronusa Inti Raya (Sentral Cargo), Lean Six Sigma, DPMO, DMAIC
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Fakultas Logistik, Teknologi dan Bisnis > Manajemen Logistik S1 |
Depositing User: | PKL TIGA TIGA |
Date Deposited: | 29 Sep 2025 04:25 |
Last Modified: | 29 Sep 2025 04:25 |
URI: | http://eprints.ulbi.ac.id/id/eprint/3597 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |