PENGUKURAN KINERJA RANTAI PASOK IKAN HIAS PADA PT BINTANG PIRAMIDA EMAS TANGERANG SELATAN (TA. 15.25.064)

VIANI, AUDY INDIRA (2025) PENGUKURAN KINERJA RANTAI PASOK IKAN HIAS PADA PT BINTANG PIRAMIDA EMAS TANGERANG SELATAN (TA. 15.25.064). Sarjana thesis, Universitas Logistik & Bisnis Internasional.

Full text not available from this repository.
Official URL: https://drive.google.com/open?id=1QAgHmh0r_uocrQki...

Abstract

PT Bintang Piramida Emas merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penjualan berbagai jenis ikan hias laut. Permasalahan utama yang terjadi adalah tidak terpenuhinya permintaan perusahaan terhadap ikan hias yang dikirim oleh supplier. Dalam proses pengecekan, sering kali ditemukan ikan dalam kondisi mati. Selain itu, ikan yang diterima kerap kali tidak sesuai dengan jumlah yang dipesan. Hal ini menyebabkan jumlah ikan yang dikirim ke pelanggan menjadi berkurang, dan hal tersebut pula akan berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan. Selain ketidaksesuaian kondisi ikan, keterlambatan kedatangan juga kadang terjadi sehingga proses pengiriman jadi terhambat. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja rantai pasok perusahaan tersebut menggunakan pendekatan Supply Chain Operations Reference (SCOR) dengan empat atribut penilaian utama: Reliability, Responsiveness, Flexibility, Cost dan Asset. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi lapangan, wawancara dan dokumentasi perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Supplier A (Karang Hantu) biaya rantai pasok Rp5.821.667 dan efisiensi modal (C2C 19 hari/superior), namun masih lemah pada keandalan pengiriman serta kecepatan pemenuhan pesanan. Supplier B (Cilamaya) menampilkan kinerja paling stabil dengan reliability tertinggi (ketepatan waktu 100% dan kesesuaian standar 95%/superior) serta C2C 18 hari, dengan biaya rantai pasok (Rp6.398.333) dan fleksibilitas masih parity. Supplier C (Pandeglang) unggul dalam reliability (97,32% ketepatan waktu; 96,24% kesesuaian standar) dan flexibility (respon 9 hari/superior), serta memiliki efisiensi modal terbaik (C2C 16 hari), biaya rantai pasok (Rp6.741.667) dengan responsiveness yang masih parity. Dengan hasil pengukuran tersebut, perusahaan dapat mempertimbangkan kinerja setiap supplier secara lebih objektif. Hasil ini dapat menjadi dasar untuk menentukan supplier yang memiliki kinerja bagus, serta mengidentifikasi supplier yang perlu diperbaiki atau bahkan diganti apabila tidak mampu memenuhi standar perusahaan Kata Kunci: Ikan Hias, Supply Chain Management, Supply Chain Operation References, Pengukuran Kinerja, Benchmarking

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Fakultas Logistik, Teknologi dan Bisnis > Manajemen Logistik S1
Depositing User: PKL TIGA TIGA
Date Deposited: 29 Sep 2025 03:15
Last Modified: 29 Sep 2025 03:15
URI: http://eprints.ulbi.ac.id/id/eprint/3618

Actions (login required)

View Item View Item