ANALISIS WAKTU STANDAR UNTUK MENGIDENTIFIKASI WASTE PRODUKSI TEMPE (STUDI KASUS: UMKM TEMPE PADASUKA) (TA. 15.25.068)

MANURUNG, PENIEL (2025) ANALISIS WAKTU STANDAR UNTUK MENGIDENTIFIKASI WASTE PRODUKSI TEMPE (STUDI KASUS: UMKM TEMPE PADASUKA) (TA. 15.25.068). Sarjana thesis, Universitas Logistik & Bisnis Internasional.

Full text not available from this repository.
Official URL: https://drive.google.com/open?id=1ljZZvC4tXWk4ayoX...

Abstract

ABSTRAK UMKM Tempe Padasuka merupakan sebuah usaha yang berfokus dalam memproduksi tempe. Dalam produksi tempe terdapat 7 proses yang harus dilakukan dimulai dari perebusan, perendaman, penggilingan, pencucian, peragian, pembungkusan, fermentasi. Dalam operasionalnya, Tempe Padasuka mengalami permasalahan yaitu adanya waste selama melakukan produksi. Waste yang dibahas di sini adalah kondisi tempe retak dan tempe basah. Yang dimaksud tempe cacat retak merujuk pada kondisi di mana kedelai tidak saling menyatu dengan baik selama proses fermentasi, sehingga bagian dalam tempe terlihat terpisah atau renggang. Sementara tempe cacat lembek adalah kondisi di mana tekstur tempe tidak padat, terasa lembut, atau terlalu basah. Maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan pengukuran waktu guna mengetahui waktu standar pada setiap tahapan proses produksi. Dan mengetahui tahapan apa yang menjadi penyebab utama terjadinya waste. Penelitian ini menggunakan metode time study yaitu metode pengukuran kerja yang dilakukan dengan cara melakukan pencatatan waktu kerja secara langsung pada setiap aktivitas operator, menetapkan performance rating, menetapkan allowance, kemudian dihitung waktu siklus, waktu normal, dan waktu standar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses perebusan memerlukan waktu siklus 329 menit, waktu normal 384,93 menit, dan waktu standar 506,48 menit. Perendaman membutuhkan waktu siklus 720 menit, waktu normal 856,8 menit, dan waktu standar 1.044,87 menit. Penggilingan berlangsung selama 145 menit untuk waktu siklus, 179,8 menit untuk waktu normal, dan 230,51 menit untuk waktu standar. Proses mencuci membutuhkan waktu siklus 45 menit, waktu normal 52,65 menit, dan waktu standar 61,22 menit. Peragian memerlukan waktu siklus 43 menit, waktu normal 51,17 menit, dan waktu standar 60,2 menit. Pembungkusan berlangsung selama 151 menit pada waktu siklus, 185,73 menit pada waktu normal, dan 213,48 menit pada waktu standar. Fermentasi memerlukan waktu siklus 2.544 menit, waktu normal 3.078,24 menit, dan waktu standar 3.579,34 menit. Analisis selisih antara waktu normal dan waktu siklus, proses yang mendekati waktu normal adalah mencuci dan peragian yang mengindikasikan penyebab utama terjadinya waste. Kata Kunci: Waktu Standar, Time Study, Waste

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Fakultas Logistik, Teknologi dan Bisnis > Manajemen Logistik S1
Depositing User: PKL TIGA TIGA
Date Deposited: 29 Sep 2025 03:46
Last Modified: 29 Sep 2025 03:46
URI: http://eprints.ulbi.ac.id/id/eprint/3631

Actions (login required)

View Item View Item