martha, Yolla febri and Ariffien, Afferdhy and Siswanto, Budi Nur (2019) ANALISIS RISIKO OPERASIONAL DIVISI PRODUKSI DI PT KRAFT ULTRAJAYA INDONESIA (KP.16.16.19.27). [Teaching Resource]
Text
BAB I.pdf Download (315kB) |
Abstract
6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dari bab sebelumnya dapat ditarik kesimpulkan, sebagai berikut: 1. Risiko operasional yang terjadi di area proses produksi PT Kraft Ultrajaya Indonesia antara lain, sebagai berikut: a. Cleaning Keseluruhan Dari hasil analisis cleaning keseluruhan memiliki dampak risiko yang besar bagi karyawan, yang mana bisa mengakibatkan karyawan cidera akibat aktivitas pada proses ini, yang disebabkan oleh lantai basah dan licin, dan adanya selang air yang melintang dijalan. b. Proses Sanitasi Proses ini dapat mengakibatkan karyawan tergelincir dan cidera yang diakibatkan oleh lantai yang basah sehingga lantai licin dan kurangnya kehati-htian karyawan saat berlalu lalang . c. Proses Filling pada Line 1,3,5,6 Dampak yang ditimbulkan oleh proses filling ini yaitu terganggunya indra pendengaran karyawan yang mana nantinya dapat menyebabkan tuli, ini disebabkan oleh suara mesin pada proses ini yang kuat atau berisik dan ditambah dengan karyawan yang ridak menggunakan APD yang lengkap seperti alat peredam suara. d. Proses Filling pada Line 2 dan 3 (proses manual) Dampak yang ditimbulkan oleh proses ini yaitu karyawan bisa terkena keju panas yang dapat menyebabkan iritasi kulit dan luka bakar atau melepuh, ini disebabkan oleh karyawan yang tidak menggunakan sarung tangan saat melakukan pekerjaannya dan kurang hati-hati dalam melakukan pekerjaan. e. Proses Cleaning Peralatan Stainless Steel Dampak yang ditimbulkan yakni karyawan terluka akibat ujung Stainless Steel yang tajam setelah penggunaan dan menyebabkan karyawan cidera akibat tergelincir oleh lantai licin. f. Cek Klorin pada Air Dapat mengakibatkan karyawan karyawan kesandung selang air yang melintang di jalan karyawan dan terpeleset akibat lantai berair dan licin. g. Cleaning pada bagian Mesin Dapat menyebabkan karyawan tertimpa bagin mesin yang sedang dicleaning yang menyebabkan karyawan cidera, risiko timbul karena karyawan kurang hati-hati dala melakukan pekerjaan. h. Merendam Alat-Alat Mesin Menggunakan Air Panas Dapat menyebabkan karyawan terkena air panas yang mengakibatkan luka bakar atau melepuh yang terjadi karena kurang kehati-hatian karyawan, dan dapat menyebabkan karyawan terpeleset akibat lantai basah dan licin. i. Pembuangan Air Setelah Cleaning Dapat menyebabkan karyawan cidera akibat terpeleset oleh lantai licin dan basah karena pembuangan air dan kurangnya kehati-hatian karyawan. 2. Risiko operasional yang termasuk kedalam risiko kritis pada proses produksi adalah sebagai berikut: a. Cleaning Keseluruhan Dapat mengakibatkan cidera pada karyawan akibat terpeleset karena lantai basah dan licin, ada selang air yang melintang di jalan lalu lalang karyawan. Tindakan yang diusulkan yaitu karyawan lebih berhati-hati dalam berlalu lalang, menggunakan selang air sesuai kebutuhan, melakukan pengeringan lantai secara berkala dan menggunakan APD yang lengkap. b. Pembuangan Air Setelah Cleaning Dapat mengakibatkan terpeleset akibat lantai basah dan licin, pada risiko ini tindakan yang diusulkan untuk melakukan pengeringan lantai secara berkala dan selalu menggunakan APD yang lengkap. c. Merendam Alat-Alat Mesin Menggunakan Air Panas Dampak yang dapat ditimbulakan yakni dapat menyebabkan luka bakar akibar terkena air panas dan cidera akibat terpeleset, tindakan yang diusulkan agar tidak terjadi risiko yaitu dengan menggunakan APD yang lengkap, melakukan pengeringan lantai dan menggunakan APD yang lengkap. d. Proses Filling pada Line 2,3 (proses manual) Dampak yang iditimbulkan yaitu karyawan bisa terkena keju panas sehingga dapat mengakibatkan iritasi kulit dan tindakan yang diusulkan yakni untuk selalu menggunakan sarung tangan agar dapat mengurangi risiko atau bahkan menghilangkan risiko, dan selalu menggunakan APD yang lengkap. e. Proses Cleaning Peralatan Stainless Steel Dampak yang ditimbulkan yaitu terkena ujung stainless steel yang tajam setelah pemakaian, dan tindakan yang diusulkan yaitu melakukan penghalusan pada ujung stainless steel yang tajam sehingga ujungnya menjadi tumpul, menggunakan APD yang lengkap, dan melakukan pengeringan pada lantai yang basah f. Proses Filling pada Line 1,3,5,6 Dampak yang ditimbulkan yaitu terganggu indra pendengaran, tindakan yang diusulkan yaitu selalu menggunakan alat peredam suara ketika berada diruangan ini dan menggunakan APD yang lengkap.
Item Type: | Teaching Resource |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 23 Mar 2022 07:00 |
Last Modified: | 23 Mar 2022 07:01 |
URI: | http://eprint.ulbi.ac.id/id/eprint/381 |
Actions (login required)
View Item |