USULAN PERBAIKAN TATA LETAK GUDANG MENGGUNAKAN METODE CLASS BASED STORAGE PADA PT HARIF DAYA TUNGGAL ENGINEERING(TA.8.24.004)

Anggareksa, Teguh (2024) USULAN PERBAIKAN TATA LETAK GUDANG MENGGUNAKAN METODE CLASS BASED STORAGE PADA PT HARIF DAYA TUNGGAL ENGINEERING(TA.8.24.004). Diploma thesis, Universitas Logistik dan Bisnis Internasional.

Full text not available from this repository.
Official URL: https://drive.google.com/file/d/1rS4Zo81DZsVc_rm-O...

Abstract

Anggareksa, Teguh, 2024. Usulan Perbaikan Tata Letak Gudang Menggunakan Metode Class Based Storage pada PT Hariff Daya Tunggal Engineering. Tugas Akhir, Program Studi DIII Administrasi Logistik, Unversitas Logistik dan Bisnis Internasional. Pembimbing Utama: Gayuh Minang Lati S.T., MBA., Pembimbing Pendamping: Achmad Andriyanto, ST., MT. Kata Kunci: Class Based Storage, Analisis ABC, Tata Letak Gudang merupakan sebuah tempat penyimpanan yang sangat penting dalam perusahaan manufaktur. Dalam operasional gudang terdapat berbagai faktor yang harus diperhatikan mulai dari tata letak gudang, klasifikasi material, pelabelan material dan material handling. Salah satu faktor yang perlu diperhatikan adalah tata letak gudang. PT Hariff Daya Tunggal Engineering merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang telekomunikasi. PT tersebut memiliki beberapa gudang seperti gudang bahan baku, gudang kabel, gudang cleaning room, dan gudang baterai. Pada gudang bahan baku khususnya material defend terjadi penumpukan material di racking dan di area jalan yang disebabkan oleh proses penyimpanan yang masih secara random dan tidak teratur. Hal ini mengakibatkan ketika melakukan persiapan material yang akan diproduksi menjadi terhambat, karena masih mencari satu – persatu di tumpukan material tersebut. Berdasarkan masalah yang di hadapi oleh PT Hariff Daya Tunggal Engineering, metode yang digunakan adalah metode class based storage. Metode class based storage merupakan metode penyimpanan yang menggunakan analisis ABC, yang membagi barang menjadi tiga kategori: A, B, dan C, berdasarkan aktivitas masuk dan keluar gudang. Pada metode inventarisasi berbasis kelas ini, kelas A ditempatkan di dekat pintu masuk atau pintu keluar (I/O), kelas B ditempatkan setelah kelas A, dan kelas C ditempatkan setelah kelas B. Dalam metode ini ada 5 tahap. Tahap pertama menentukan frekuensi perpindahan, tahap kedua klasifikasi ABC, tahap ketiga perhitungan space requirement, tahap keempat menentukan tata letak usulan dan tahap kelima menghitung jarak perpindahan material. Dalam tata letak gudang usulan terdapat 3 kelas kategori material berdasarkan frekuensi perpindahannya. Kelas A terdapat 14 kategori material yang berarti termasuk material fast moving, kelas B terdapat 14 kategori material yang berarti termasuk material medium moving, kelas C terdapat 36 kategori material yang berarti termasuk material slow moving. Hasil jarak perpindahan sebelum perubahan tata letak gudang sebesar 20.273 meter, sedangkan hasil perpindahan jarak setelah perubahan tata letak digudang sebesar 13.359 meter. Sehingga dengan menggunakan metode class based storage dapat mengurangi jarak perpindahan sebesar 34,1% atau 6.914 meter dan waktu pencarian material menjadi lebih efisien.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
Divisions: Sekolah Vokasi > Administrasi Logistik D3
Depositing User: PKL ENAM ENAM
Date Deposited: 22 Oct 2025 08:12
Last Modified: 22 Oct 2025 08:12
URI: http://eprints.ulbi.ac.id/id/eprint/3826

Actions (login required)

View Item View Item