Hrp, Siti Aisyah Nuradina and Nurdiansyah, Yodi and Siswanto, Budi Nur (2019) PERBAIKAN TATA LETAK PENYIMPANAN BARANG DI GUDANG MENGGUNAKAN METODE KLASIFIKASI ABC PADA PT.AGILITY INTERNASIONAL HALIM (KP.16.16.19.32). [Teaching Resource]
Text
BAB I .pdf Download (210kB) |
Abstract
6.1 Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian tersebut adalah sebagai berikut: 1. Proses penyimpanan pada gudang PT.Agility International Halim saat ini adalah menerapkan prinsip random storage yaitu dimana penyimpanan barang dilakukan dengan menyimpan item barang yang datang disetiap lokasi yang tersedia, dimana setiap item mempunyai probabilitas sarana pada setiap lokasi, penempatan barang dengan pronsip random storage ini hanya memperhatikan jarak terdekat dari pintu masuk menuju suatu tempat penyimpanan, prinsip tersebut hanya akan mempermudah operator dalam melakukan penyimpanan barang ketika barang tersebut masuk kedalam gudang dan membutuhkan ruang yang lebih sedikit karena setiap lokasi penyimpanan dapat dipergunakan untuk setiap jenis barang yang masuk. Namun akan mempersulit saat barang tersebut hendak keluar dari dalam gudang karena membutuhkan jarak yang lebih dalam proses pengambilan barang serta waktu yang lama dalam proses pengambilannya barang tersebut. 2. Faktor yang menyebabkan terlambatnya pengiriman barang adalah prinsip yang diterapkan pada gudang PT.Agilty International Halim. Dimana pada tim picking akan mengalami kesulitan dalam melakukan pencarian barang tersebut karena membutuhkan waktu dari lokasi satu ke lokasi yang lain untuk mencari jenis barang yang diminta, dan operator akan membutuhkan waktu lebih untuk mengambil barang tersebut serta dalam proses pengantaran barang tersebut dari lokasi barang tersebut ke tempat keluarnya barang karena pada gudang tersebut menerapkan prinsip random storage yang dapat menyebabkan keterlambatan pengiriman barang pada customer. Selain itu forklift yang digunakan didalam gudang VI-2 hanya ada tiga jenis. Ketiga jenis forklift tersebut digunakan dengan fungsi yang berbeda dimana VI-3 untuk proses pengambilan barang hanya menggunakan VNA sedangkan reach truck digunakan pada saat melakukan proses cycle count dan counterballance digunakan pada saat proses pemindahan barang dari masuknya barang kedalam gudang. Hal tersebut memberikan pengaruh terhadap waktu yang digunakan dalam proses pengambilan barang hingga proses pengiriman barang. 3. Cara mengatasi tata letak pada gudang PT.Agility Intenational Halim yang masih menggunakan prinsip random storage adalah menggunakan metode klasifikasi ABC dimana metode tersebut menghitung jumlah pergerakan barang dari berbagai jenis barang yang ada dengan tujuan agar dapat mengklasifikasikan barang mana yang paling cepat bergerak dan barang mana yang bergerak paling lama dengan menentukan mana barang A B dan C. Tujuan mengklasifikasikan barang tersebut adalah meletakkan barang yang paling cepat bergerak (fast moving) yaitu barang A didekat pintu masuk dan keluarnya barang. Barang B yaitu barang slow moving berada diantara barang A dan C, dan barang C yaitu barang very slow moving berada di paling belakang. Diantara ketiga jenis pergerakan barang tersebut barang A adalah barang yang harus mendapat perhatian lebih dibandingkan jenis barang lainnya. 4. Dengan menggunakan metode klasifikasi ABC dapat menurunkan jarak sebesar 79.73 %. Dengan membuat barang yang pergerakan nya paling cepat didekatkan ke pintu keluar masuknya barang agar menghemat waktu dan mempermudah operator dalam melakukan put away ataupun mengambilang barang.
Item Type: | Teaching Resource |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 23 Mar 2022 07:18 |
Last Modified: | 23 Mar 2022 07:18 |
URI: | http://eprint.ulbi.ac.id/id/eprint/383 |
Actions (login required)
View Item |