Amanda Noor Pratiwi, Devinta and Adriant, Irayanti and Martua Sihombing, Tulus (2021) Analisis Faktor Penyebab Terjadinya Kerusakan Barang Menggunakan Fishbone Diagram dan 5W1H Pada PT ILI EXPRESS Cabang Jakarta(KP.16.18.21.46). [Teaching Resource]
Text
BAB 1 DEVITA.pdf Download (108kB) |
Abstract
Pada umumnya, kegiatan operasional yang dilakukan perusahaan logisitik terutama di ILI EXPRESS Cabang Jakarta sering mengalami hambatan yang menyebabkan kerusakan pada barang yang akan dikirim ke penerima barang. Kerusakan yang dimaksud adalah adanya produk yang cacat baik diakibatkan oleh faktor internal maupun eksternal. Apabila kondisi seperti ini terus terjadi, maka dapat berpengaruh terhadap loyalitas dari customer terhadap kualitas pelayanan perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan ekspedisi akan bertanggung jawab dengan memberikan pelayanan berupa pengajuan proses klaim saat terdapat complain oleh customer pengguna jasa. Kegiatan praktik ini bertujuan untuk melakukan analisis faktor-faktor penyebab kerusakan barang yang terjadi pada ILI EXPRESS. Metode yang digunakan dalam analisis ini yaitu dengan fishbone diagram guna mengetahui kemungkinan yang menjadi penyebab dari suatu masalah dan analisis 5W1H guna melakukan proses perbaikan. Hasil dari analisis yang telah dilakukan yaitu diketahui terdapat beberapa faktor penyebab yang mengakibatkan kerusakan barang seperti faktor Man, Method, Machine, Material, dan Environment. Namun berdasarkan analisis fishbone diagram faktor yang mendominasi permasalahan kerusakan barang yaitu terdapat pada faktor Man. Permasalahan dalam faktor man menyebabkan kerusakan barang akibat skill pengemudi yang kurang, karyawan tidak mengecek paket sesuai SOP, kelalaian pengirim, oknum yang tidak bertanggung jawab hingga kurangnya jumlah SDM. Adapun rencana tindakan perbaikan guna meminimalsir terjadinya kerusakan barang yang terjadi secara terus menerus berdasarkan hasil analisis 5W1H yaitu pertama, menambah SDM untuk meringkankan saat over pekerjaan. Kedua, dilakukan pengawasan secara rutin saat proses pemeriksaan paket oleh branch manager. Ketiga, memberikan prosedur pengiriman barang untuk customer. Keempat, melakukan quality control secara berkala untuk memastikan kualitas packaging dan memilih material packaging yang kuat agar tidak mudah rusak. Kelima, melakukan penyusunan dengan baik dan benar. Keenam, menyediakan layout untuk proses kualifikasi barang agar tidak tertukar dengan barang yang sama namun berbeda jenis. Ketujuh, memberikan perintah kerja kepada karyawan untuk menjalankan SOP yang telah disediakan oleh perusahaan dengan sebaik-baiknya. Terakhir, menyesuaikan jadwal pemberangkatan armada sesuai dengan kondisi eksternal. Kata kunci : kerusakan barang, ILI EXPRESS, fishbone diagram, remedial, klaim.
Item Type: | Teaching Resource |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 07 Apr 2022 04:24 |
Last Modified: | 07 Apr 2022 04:24 |
URI: | http://eprint.ulbi.ac.id/id/eprint/545 |
Actions (login required)
View Item |