Putra Ma’Arif, Prananda and Martua Sihombing, Tulus and Adriant, Irayanti (2021) ANALISIS DAMPAK GANGGUAN SISTEM CEISA 4.0 PADA KPPBC TMP CIKARANG(KP.16.18.21.47). [Teaching Resource]
Text
BAB I PRANANDA.pdf Download (123kB) |
Abstract
Laporan Kerja Praktik / Magang ini bertujuan untuk mengimplementasikan atau menerapkan ilmu yang telah di pelajari selama enam semester berkuliah di Sekolah Tinggi Manajemen Logistik Indonesia dengan mengambil mata kuliah Asuransi & Manajemen Resiko, Sistem Informasi Manajemen (SIM) dan Administrasi Ekspor Impor sebagai patokan penyelesaian pada laporan ini, dimana laporan diambil dengan melakukan Kerja Praktik / Magang di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean Cikarang selama 2 (dua) bulan yang bertempat di Jl. Tekno Boulevard Blok A2, Tanjungsari, Kec. Cikarang Utara, Bekasi, Jawa Barat 17530. KPPBC TMP Cikarang bertugas untuk mengoptimalkan penerimaan negara melalui pelayanan prima dan peningkatan kepatuhan pengguna layanan yang tinggi atas aturan kepabeanan dan cukai, memfasilitasi perdagangan internasional melalui kelancaran arus barang, mendorong pertumbuhan industri, melalui penyederhanaan perizinan dan pelayanan yang cepat serta pengawasan yang akurat, melindungi masyarakat dari perdagangan ilegal dan barang berbahaya, mengelola Sumber Daya Manusia yang adaptif sesuai dengan kemajuan teknologi dan mengembangkan bisnis inti berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Laporan ini mengacu pada permasalahan yang terjadi pada sistem pemrosesan dan pelayanan Bea Cukai yaitu CEISA 4.0 mengalami gangguan sistem yang disebabkan oleh terjadinya masalah pencadangan data yang memakan waktu selama dua pekan yang dimulai dari tanggal 8 Juli 2021 hingga tanggal 22 Juli 2021 yang dimana menyebabkan banyak kerugian dari tiap pihak yang perlu bersangkutan dengan DJBC hingga KPPBC TMP. Dengan permasalahan yang kebetulan terjadi tepat pada waktu saya selama melangsungkan Kerja Praktik / Magang maka permasalahan ini saya angkat dalam penyusunan laporan dan memberikan saya dampak untuk melakukan Work From Home selama 2 (dua) pekan 5 (lima) hari mulai tanggal 7 Agustus 2021 hingga 27 Agustus 2021. Masalah ini awalnya saya ketahui dengan berbincang dengan staff Administrasi Manifest 2021 yaitu Mas Indra mengenai WFH yang berangsur-angsur ternyata ada kesalahan pada Sistem Informasi dan Pelayanan Bea Cukai dari Informasi Kepabeanan Cukai (IKC) yaitu IKC mengalami permasalahanan pada CEISA 4.0 disebabkan masalahah pencadangan data dan oleh karena itu saya mulai mencari akar permasalahan dari gangguan sistem ini dengan menemui sumber untuk melakukan analisis dan apa saja dampak yang di timbulkan, saya menemui sumber saya yaitu Mas Dadi Praba dari Seksi Pengolahan Data Administrasi dan Dokumen v (PDAD), Pak Yoko Kepala Seksi PKC IV serta staff Manifest juga Staff PKC untuk mengambil informasi juga data mengenai gangguan sistem pada CEISA 4.0. ternyata permasalahannya adalah mengenai pencadangan data, kurangnya mitigasi risiko, lonjakan lalu lintas data yang tidak diperkirakan, perangkat yang tidak memadai sistem pencadangan maupun pekerjaan dan tidak adanya cadangan sistem untuk menanggulangi masalah. Dampak yang disebabkan pada KPPBC TMP Cikarang adalah terhambatnya kinerja tiap tier pada KPPBC TMP Cikarang disebabkan WFH untuk tiap seksi yang tidak mendapatkan mandat yang berhubungan dengan menyelesaikan permasalahan Gangguan Sistem CEISA 4.0 selama kurang lebih 2 (dua) minggu, Pusat Logistik Berikat (PLB) dalam ruang lingkup otoritas KPPBC Cikarang mengalami keterhambatan dalam melakukan ekspor barang dan barang Impor yang berlarut-larut tidak kunjung datang maupun selesai manifesnya, Cikarang Dry Port yang kinerja�arus barangnya macet dimana peti impor kosong akan Arrival Container sejak 8 Juli 2021 hingga 22 Juli 2021 dan barang ekspor menumpuk. Hasil dari analisis dampak gangguan sistem yang terjadi pada KPPBC TMP Cikarang ini saya mengusulkan untuk melakukan Mitigasi Resiko dengan melakukan Forecasting arus lalu lintas data, memperbarui perangkat pendukung sistem CEISA 4.0 yang mendukung sistem industri 4.0 sesuai dengan yang di terapkan pada sistem tersebut, melakukan pencadangan data berkala rutin berdasarkan limit cloud storage sehingga mencegah crash pada back-up data, menggunakan software atau situs pencadangan data komersial sesuai yang saya usulkan telah diterima dan saya terapkan pada seksi PKC V dengan menggunakan G-Suite Business yang dimana saya mencadangkan data Surat Perizinan, Nota Dinas, dan semuanya yang terkait pada seksi PKC. Dan saya mengusulkan untuk membuat aplikasi mandiri untuk KPPBC Cikarang yang dimana saya turut mengusulkan dan andil dalam maintenance, how-to-use dan penggunaan menggunakan App Store dan Google Play, pencadangan data software yang diterapkan pada aplikasi dan aplikasi ini akan segera dirilis beberapa bulan mendatang. Kata Kunci : Gangguan Sistem Bea Cukai, CEISA.40, Sistem Informasi Manajemen, Administrasi Ekspor Impor, Asuransi dan Manajemen Resiko, KPPBC TMP Cikarang, Informasi Kepabeanan dan Cukai
Item Type: | Teaching Resource |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 07 Apr 2022 04:30 |
Last Modified: | 07 Apr 2022 04:30 |
URI: | http://eprint.ulbi.ac.id/id/eprint/546 |
Actions (login required)
View Item |