Putri, Cindy Khairunnisa and Purnama, Anggi Widya and Lestiani, Melia Eka (2021) ANALISIS PENENTUAN RUTE PENDISTRIBUSIAN PRODUK DENGAN MENGGUNAKAN METODE K-MEDOIDS CLUSTERING DAN NEAREST NEIGHBOUR (TA 13.17.21.58). Diploma thesis, STIMLOG INDONESIA.
Text
10.CINDY KHAIRUNNISA PUTRI_13117024-BAB I.pdf Download (180kB) |
Abstract
ABSTRAK “Analisis Penentuan Rute Pendistribusian Produk Dengan Menggunakan Metode K-Medoids Clustering dan Nearest Nieghbour (Studi Kasus : UD Atifa Pati)” Oleh: Cindy Khairunnisa Putri Manajemen Transportasi, 2021 UD Atifa Pati adalah salah satu perusahaan yang bergerak dalam bisnis makanan ringan dengan memiliki 61 pelanggan yang berada di luar kota Pati. Distribusi dari produk perusahaan ini didasarkan pada permintaan setiap konsumen yang berbeda-beda dengan pengiriman menggunakan transportasi darat. Disamping itu, perusahaan juga harus mengambil kembali barang retur atau barang pengembalian dari konsumen yang diakibatkan karena packaging yang rusak atau masa kadaluwarsa. Kendaraan yang dimiliki UD Atifa Pati berjumlah 2 kendaraan dengan jenis dan kapasitas angkut yang sama. Jenis kendaraan yang digunakan adalah Gran Max Box. Permasalahan distribusi yang terjadi pada perusahaan UD Atifa adalah penentuan rute untuk pengiriman sehari-harinya dibuat berdasarkan pengalaman dari pemilik bisnis dan driver yang bertugas. Dari pengalaman tersebut, maka timbul dampak dari penentuan rute yang diambil setiap orang berbeda-beda. Sehingga peneliti mencoba memecahkan sistem pengiriman yang diterapkan perusahaan dengan adanya batasan kapasitas kendaraan dan waktu pelayanan tiap outlet. Dari hasil penelitian yang telah diolah menggunakan metode K-Medoids Clustering dan metode Nearest Neighbour, maka didapatkan sistem pengiriman rute usulan hanya menghabiskan 12 rute selama 6 hari kerja. Jika dibandingkan dengan rute eksisting, rute usulan dapat menghemat biaya transportasi pada bulan Januari 2021 sebesar Rp8.956 atau 0,1% dan bulan Februari sebesar Rp19.174 atau 0,1%. Jika dibandingkan dengan rute eksisting, rute usulan pada sistem jarak tempuh dihemat di bulan Januari 2021 sebesar 86,41 km atau 0,03% dan bulan Februari 2021 sebesar 70,35 km atau 0,09%. Sedangkan untuk waktu pelayanan, jika dibandingkan dengan rute eksisting maka rute usulan dihemat pada bulan Januari 2021 sebesar 142,7 menit atau 0,1% dan bulan Februari 2021 sebesar 120 menit atau 0,1% dan tidak melebihi batas waktu pelayanan tiap outlet. Maka dari hasil perhitungan tersebut dibuktikan bahwa hasil perhitungan rute usulan lebih baik dari rute eksisting yang telah diterapkan. Kata kunci : Distribusi, Penentuan Rute Kendaraan, K-Medoids Clustering, Nearest Neighbour viii STIMLOG Indonesia ABSTRACT “Analysis of Determining Product Distribution Routes With Using the K-Medoids Clustering Method and the Nearest Nieghbour (Case Study : UD Atifa Pati)” By: Cindy Khairunnisa Putri Transportation Management, 2021 UD Atifa Pati is one of the companies engaged in the snack food business with 61 customers who are outside the city of Pati. The distribution of the company's products is based on the different demands of each consumer, with delivery using land transportation. In addition, the company must also take back goods returned or returned goods from consumers caused by damaged packaging or expiration. The number of vehicles owned by UD Atifa Pati is 2 vehicles with the same type and carrying capacity. The type of vehicle used is the Gran Max Box. The distribution problem that occurs in UD Atifa's company is that the route determination for daily deliveries is made based on the experience of the business owner and the driver on duty. From this experience, the impact of determining the route taken by each person is different. So the researchers tried to solve the delivery system applied by the company with the limitations of vehicle capacity and service time for each outlet. From the research results that have been processed using the K-Medoids Clustering method and the Nearest Neighbor method, the proposed route delivery system only spends 12 routes for 6 working days. When compared to the existing route, the proposed route can save transportation costs in January 2021 by Rp. 8,956 or 0.1% and in February by Rp. 19,174 or 0.1%. When compared with the existing route, the proposed route in the mileage system was saved in January 2021 by 86.41 km or 0.03% and in February 2021 by 70.35 km or 0.09%. As for service time, when compared to the existing route, the proposed route is saved in January 2021 by 142.7 minutes or 0.1% and in February 2021 by 120 minutes or 0.1% and does not exceed the service time limit for each outlet. So from the results of these calculations it is proven that the results of the calculation of the proposed route are better than the existing routes that have been applied. Key word : Distribution, Vehicle Routing Problem, K-Medoids Clustering, Nearest Neighbour
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HE Transportation and Communications |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 22 Feb 2022 04:23 |
Last Modified: | 22 Feb 2022 04:23 |
URI: | http://eprint.ulbi.ac.id/id/eprint/63 |
Actions (login required)
View Item |