Imbran Maulana, Raja and Syafrianita, Syafrianita and Kumala Dewi, Nurlaela (2018) Evaluasi Proses Keterambatan Pengembalian Empty container menggunakan metode fishbone diagram di pt cipta krida bahari surabaya (KP.13.15.18.31). [Experiment]
Text
BAB III.pdf Download (176kB) |
Abstract
KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Dari pengolahan data dan analisis yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa: 1. Faktor yang menjadi proses keterlambatan pengembalian Empty container di PT Cipta Krida Bahari Surabaya dengan berdasarkan diagram sebab akibat/ fishbone diagram yaitu : a) Terjadi keterlambatan dalam proses pengurusan deposit ke pelayaran, deposit disini meliputi seluruh jaminan yang ada di container contohnya jaminan demmorage,repair dll. b) Kurangnya Komunikasi sesama operasional lapangan yang mengakibatkan kesalahan informasi saat mau mengurus pengembalian empty container, dan pengurusan deposit di pelayaran. c) Rendahnya disiplin kerja, antara lain ketuntasan dalam menyelesaikan pekerjan, tepat waktu dalam pelaksanaan pekerjaan dan presensi kehadiran pegawai yang on time, waktu pengembalian yang terlambat bisa disebabkan juga karena dari tim operasional lapangan yang telat mengambil DO sehingga memperlambat untuk mencetak EIR karena saat ingin mencetak EIR harus ada pin DO yang di ambil di pelayaran oleh tim operasional lapangan. d) Pembayaran sewa Container meliputi biaya DO, lift of dan lift on, port storage yang dilakukan tim operasional lapangan kadang terhambat karena untuk ketentuan sekarang setiap yang ingin membayar biaya tersebut, harus melalui transfer bank dan kadang setiap pelayaran mempunyai bank yang berbeda-beda. Sehingga uang bisa 1-2 hari kecuali jika di pelayaran itu menggunakan bank Mandiri. e) Kurangnya armada trucking, dikarenakan sulitnya nya menghubungi vendor yang siap untuk beroperasi karena ketidaksesuaian waktu antara PT Cipta Krida Bahari dengan vendor trucking. 2. Dari hasil pengolahan pada bab sebelumnya, maka penulis menganalisis performance kinerja sebagai berikut : a. Maka perhitungannya untuk di bulan Mei 2018 adalah sebagai berikut: VI-2 1. Persentase untuk BAD = 32,40% 2. Persentase untuk GOOD = 67,60% b. Maka perhitungannya untuk di bulan Juni 2018 adalah sebagai berikut: 1. Persentase untuk BAD = 17,40% 2. Persentase untuk GOOD = 82,60% 6.2 Saran Dari kesimpulan yang diperoleh, sebaiknya perusahaan sering melakukan evaluasi-evaluasi terhadap penyebab keterlambatan pengembalian empty container agar dapat mengurangi faktor-faktor terjadinya keterlabatan pengembalian empty container. Kemudian harus lebih sering mengadakan training terkait pengetahuan kinerja exim dan bekerja sesuai SOP yang ada.
Item Type: | Experiment |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HE Transportation and Communications |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 09 Jun 2022 06:21 |
Last Modified: | 09 Jun 2022 06:21 |
URI: | http://eprint.ulbi.ac.id/id/eprint/874 |
Actions (login required)
View Item |