RIVES ARNOMES, - (2024) ANAALISIS PENYEBAB TERJADINYA KERUSAKAN BIBIT TANAMAN MENGGUNAKAN METODE FMEA DAN FTA PADA CV ALAM HIJAU (TA.9.24.042). Diploma thesis, Universitas Logistik dan Bisnis Internasional.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK ANALISIS PENYEBAB TERJADINYA KERUSAKAN BIBIT TANAMAN MENGGUNAKAN METODE FMEA DAN FTA PADA CV ALAM HIJAU Rives Arnomes 6204062 Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingginya tingkat kerusakan bibit tanaman pada CV Alam Hijau, yang melebihi batas toleransi perusahaan sebesar 5%. Kerusakan ini terjadi selama tahap penyimpanan dan distribusi, yang berdampak signifikan terhadap kualitas produk dan potensi pertumbuhan tanaman di lahan konsumen. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab utama kerusakan bibit tanaman selama proses distribusi dan penyimpanan, serta memberikan rekomendasi perbaikan yang dapat mengurangi tingkat kerusakan tersebut. Penelitian ini, digunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Fault Tree Analysis (FTA) untuk menganalisis penyebab utama kerusakan bibit. Metode FMEA berfungsi untuk mengidentifikasi dan memprioritaskan risiko kerusakan berdasarkan tingkat keparahan, kemungkinan terjadi, dan deteksi. Sementara itu, metode FTA digunakan untuk memetakan dan menganalisis penyebab utama kegagalan dalam sistem distribusi bibit. Kajian pustaka yang melandasi penelitian ini mencakup konsep-konsep terkait manajemen rantai pasok, logistik, kualitas produk, serta penerapan metode FMEA dan FTA, yang bersama-sama membentuk kerangka pemikiran penelitian ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan mengumpulkan data melalui observasi dan wawancara di CV Alam Hijau. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan metode FMEA untuk mengidentifikasi potensi kegagalan dan metode FTA untuk memahami penyebab utama kegagalan tersebut. Analisis ini menghasilkan nilai Risk Priority Number (RPN) yang kemudian dijadikan dasar dalam penyusunan rekomendasi perbaikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerusakan bibit tanaman di CV Alam Hijau terutama disebabkan oleh kontaminasi penyakit, penggunaan polybag yang sudah lama, serta kekurangan air selama proses distribusi. Kontaminasi penyakit ditemukan sebagai penyebab utama dengan nilai RPN tertinggi, sehingga menjadi prioritas utama dalam rekomendasi perbaikan. Usulan perbaikan yang disarankan meliputi peningkatan pengawasan terhadap proses distribusi, pelatihan tenaga kerja, dan pengembangan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang lebih baik. Implementasi rekomendasi ini diharapkan dapat mengurangi tingkat kerusakan bibit dan meningkatkan kualitas produk yang didistribusikan oleh CV Alam Hijau. Kata Kunci: FMEA, FTA, Kerusakan Bibit, Distribusi Bibit, RPN
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor H Social Sciences > HE Transportation and Communications |
Divisions: | Sekolah Vokasi > Logistik Bisnis D4 |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 11 Dec 2024 03:30 |
Last Modified: | 11 Dec 2024 03:30 |
URI: | http://eprints.ulbi.ac.id/id/eprint/2937 |
Actions (login required)
View Item |