Dhiyaulhaq, Gibran (2023) EVALUASI TARIF PENGIRIMAN BARANG RUTE CIREBON – INDRAMAYU BERDASARKAN BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN PADA PT. DAPENSI DWIKARYA (TA.13.18.23.32). Sarjana thesis, UNIVERSITAS LOGISTIK DAN BISNIS INTERNASIONAL.
Full text not available from this repository.Abstract
PT. Dapensi Dwikarya merupakan sebuah perusahaan yang bergerak sebagai penyedia jasa penyewaaan kendaraan dan banyak konsumen yang menggunakan jasanya untuk membantu operasional perusahaannya, salah satunya adalah PT. Pos Indonesia. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa penyewaan kendaraan tentu memiliki kebijakan dalam menentukan tarif. Saat ini PT. Dapensi Dwikarya menetapkan tarif berdasarkan jarak (Rp/Kilometer). Salah satu konsumen yang bekerja sama dengan PT. Dapensi Dwikarya adalah PT. Pos Indonesia dan sudah terikat kontrak. Pengiriman barang yang dilakukan menggunakan armada Colt Diesel Engkel. Tarif pengiriman yang dilakukan sebesar Rp. 5.759/Kilometer dengan kapasitas angkutan sebesar 5 ton dan dengan jarak pengiriman pulang pergi sejauh 112 Kilometer. Saat ini PT. Dapensi Dwikarya akan mengalami perubahan kebijakan tarif dari Rp./ Kilometer menjadi Rp./ Kilogram, sehingga tidak mengetahui apakah dengan tarif yang diberlakukan berapa besar keuntungan yang akan diraih. Apakah dengan tarif tersebut akan membawa keuntungan atau kerugian bagi perusahaan. Penentuan tarif ini dilakukan dengan metode perhitungan biaya operasional kendaraan. Yang mana komponen biaya yang dihitung adalah biaya tetap, biaya tidak tetap, dan biaya overhead secara rinci. Selanjutnya juga dilakukan perhitungan titik impas atau break even point (BEP). Dengan biaya operasional kendaraan dapat diketahui tarif ideal yang bakal diperoleh dan menetapkan besarnya keuntungan untuk perusahaan. Selanjutnya dengan perhitungan BEP atau biasa disebut titik impas, dapat mengetahui pada ritase keberapa perusahaan akan mengalami titik impas. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan perusahaan perlu menerapkan minimum charge untuk muatan yang diangkut karena volume barang yang berubah – ubah tiap harinya. Terdapat dua kondisi yaitu minimum charge untuk muatan dibawah 1200 Kg dan 2000 Kg per trip. Tarif yang ditetapkan oleh PT. Dapensi Dwikarya dengan margin terendah yaitu 10% adalah Rp.5.118/Unit/Km. Biaya Operasional kendaraan per rit sebesar Rp.477.685, selling rate sebesar Rp. 620.990/unit/rit untuk margin 20 % dan laba bersih sebesar Rp. 143.305/unit/rit untuk margin 20%. Untuk kondisi minimum charge dengan fee 10% didapatkan tarif pada Rp.143/Kg untuk angkutan minimum 2000 Kg dan Rp.239/Kg untuk angkutan minimum 1200 Kg. laba bersih yang akan didapat yaitu sebesar Rp. 95.537/unit/rit. Oleh karena itu perusahaan perlu melakukan evaluasi tarif eksisting kendaraan dengan tarif menggunakan biaya operasional kendaraan untuk mendapatkan persentase keuntungan yang lebih tinggi bagi perusahaan. Kata Kunci : Tarif, BOK, Pengiriman Barang
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HE Transportation and Communications |
Divisions: | Fakultas Logistik, Teknologi dan Bisnis > Manajemen Transportasi S1 |
Depositing User: | najla awalia p |
Date Deposited: | 14 Jan 2025 08:17 |
Last Modified: | 14 Jan 2025 08:17 |
URI: | http://eprints.ulbi.ac.id/id/eprint/3009 |
Actions (login required)
View Item |