SHABRINA, FITRIANA NUR (2025) ANALISIS PENENTUAN LOKASI PENGUNGSIAN DALAM MITIGASI BENCANA DI KOTA CIMAHI DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS DAN SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (TA.12.25.023). Diploma thesis, UNIVERSITAS LOGISTIK DAN BISNIS INTERNASIONAL.
Full text not available from this repository.Abstract
Bencana alam sering terjadi di Indonesia, salah satunya adalah gempa bumi. Gempa bumi dapat disebabkan oleh pergeseran patahan atau sesar bumi. Kota Cimahi berada di dekat Sesar Lembang, menjadikan kota ini rawan terhadap bahaya dari gempa bumi. Waktu terjadinya gempa bumi tidak dapat diprediksi, oleh karena itu perlu dilakukan perencanaan alternatif lokasi pengungsian untuk menghindari kekacauan yang dapat timbul di kemudian hari. Penelitian ini dilakukan di Kota Cimahi, Provinsi Jawa Barat dengan tujuan untuk menentukan kelayakan lokasi pengungsian yang ada di Kota Cimahi. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi kriteria yang relevan, mengevaluasi alternatif lokasi yang sudah ada, menentukan lokasi yang paling sesuai, serta menilai kecocokan kendaraan operasional BPBD Kota Cimahi untuk akses darurat menuju lokasi tersebut. Penelitian ini menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Simple Additive Weighting (SAW). Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, Focus Group Discussion (FGD), kuesioner, dan observasi lapangan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat empat kriteria dan sebelas subkriteria, yaitu tata guna lahan yang terdiri atas kepemilikan lahan, luas lahan, dan kesesuaian lahan, lalu kriteria aksesibilitas yang terdiri dari kedekatan dengan jalur evakuasi dan kedekatan dengan jaringan jalan. Kriteria berikutnya yaitu ketersediaan infrastruktur dengan subkriteria kedekatan dengan kantor BPBD Cimahi, fasilitas keamanan, fasilitas medis, dan fasilitas air bersih, serta kriteria faktor lingkungan dengan subkriteria bahaya sekunder dan sumber polusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lokasi pengungsian yang paling sesuai berdasarkan nilai preferensinya adalah: Alun-Alun Cimahi (Cimahi Tengah), Lapangan Dapenma Pamsi (Cimahi Selatan), Lapangan Arhanud (Cimahi Tengah), Lapangan Manunggal Brigif (Cimahi Selatan), Lapangan Bola P4TK BMTI/TTUC (Cimahi Utara), dan Lapangan Cibaligo (Cimahi Utara). Semua lokasi pengungsian dapat dijangkau oleh seluruh jenis kendaraan operasional yang dimiliki BPBD Kota Cimahi, diantaranya mobil operasional pegawai, mobil ranger, motor trail, trailer tangki air, truk bak terbuka (pick up), dan truk dapur umum lapangan. Kata Kunci : AHP, SAW, Lokasi Pengungsian, Logistik Bencana, Pengambilan Keputusan
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HE Transportation and Communications |
Divisions: | Fakultas Logistik, Teknologi dan Bisnis > Manajemen Transportasi S1 |
Depositing User: | PKL SATU SATU |
Date Deposited: | 06 Oct 2025 03:13 |
Last Modified: | 06 Oct 2025 03:13 |
URI: | http://eprints.ulbi.ac.id/id/eprint/3800 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |