Paramita, Tiara (2024) OPTIMALISASI PENGANGKUTAN LIMBAH B3 DENGAN MENGGUNAKAN METODE SAVING MATRIX PADA PT JABAR LAJU TRANSIDO (TA.8.24.014). Diploma thesis, Universitas Logistik dan Bisnis Internasional.
Full text not available from this repository.Abstract
Paramita, Tiara. 2024. Optimalisasi Pengangkutan Limbah B3 Dengan Menggunakan Metode Saving Matrix Pada PT Jabar Laju Transindo. Tugas Akhir, Program Studi DIII Administrasi Logistik, Universitas Logistik dan Bisnis Internasional. Pembimbing Utama: Gayuh Minang Lati S.T., M.B.A, Pembimbing Pendamping: Eduard Sondakh, S.Si., MT. Kata Kunci: Saving Matrix, Rute, Jarak, Biaya Operasional PT Jabar Laju Transindo (PT JLT) merupakan Perusahaan pengangkutan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3). Limbah B3 merupakan limbah yang tercemar secara langsung atau tidak langsung yang mampu menyebabkan pencemaran lingkungan, merusak lingkungan, membahayakan kesehatan manusia dan kelangsungan hidup makhluk lain. Permasalahan yang dihadapi oleh PT JLT yaitu penentuan rute yang belum optimal dan kurang maksimalnya penggunaan kapasitas armada karena menyisakan ruang kapasitas yang masih dapat di maksimalkan. PT JLT menyadari bahwa biaya operasional yang dikeluarkan cukup tinggi apabila rute dan penggunaan armada yang kurang optimal, maka dari itu diperlukan perhitungan agar rute dan penggunaan armada saat pengangkutan Limbah B3 dapat optimal hingga biaya operasional dapat berkurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengangkutan Limbah B3 yang dilakukan oleh PT JLT dapat lebih optimal jika dihitung menggunakan metode Saving matrix. Metode Saving Matrix merupakan metode untuk menentukan rute distribusi produk ke area pemasaran. Strategi ini menentukan rute distribusi yang harus dilalui dan jumlah kendaraan yang harus pakai untuk mencapai rute terpendek dan biaya terkecil, metode ini juga dapat diimplementasikan dengan suatu batasan, seperti dibatasi oleh kapasitas kendaraan. Pada penelitian ini perhitungannya dibatasi oleh kapasitas kendaraan gran max berukuran 450 Kg. Untuk menghitung saving matrix pertama identifikasikan dahulu matrix jaraknya, lalu identifikasikan matrix penghematannya, setelah itu dapat dilakukan alokasi toko ke kendaraan atau rute, yang terakhir urutkan toko ke dalam rute yang sudah terdefinisi. Rute awal dari pengangkutan yang dilakukan oleh PT Jabar Laju Transindo pada wilayah Cikampek, Karawang dan Bekasi terdapat tiga rute dengan total jarak 314,1 Km, dan biaya distribusinya sebesar Rp 603.000/Pengangkutan. Setelah dilakukan perhitungan dengan metode Saving matrix terjadi perubahan rute menjadi dua rute dengan total jarak 248,8 Km terjadi penghematan sebanyak 65,3 Km/Pengangkutan dengan presentase 20,7%. Lalu untuk biayanya pun mengalami penghematan menjadi Rp 468.000/Pengangkutan, dengan kata lain terjadi efisiensi sebesar Rp 135.000/Pengangkutan atau Rp 1.080.000/Bulan dan Rp 12.960.000/Tahun dengan total efisiensi sebesar 22,3%. Saran untuk PT Jabar Laju Transindo, penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan improvement guna mendapatkan rute, jarak dan biaya operasional yang lebih optimal dalam proses pengangkutan limbah B3 yang dilakukan oleh perusahaan.
| Item Type: | Thesis (Diploma) | 
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor | 
| Divisions: | Sekolah Vokasi > Administrasi Logistik D3 | 
| Depositing User: | PKL ENAM ENAM | 
| Date Deposited: | 22 Oct 2025 08:11 | 
| Last Modified: | 22 Oct 2025 08:11 | 
| URI: | http://eprints.ulbi.ac.id/id/eprint/3841 | 
Actions (login required)
![]()  | 
        View Item | 
        