Maulani, Sindia Sukma (2024) PENERAPAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) PROBALISTIK DALAM PENGENDALIAN PERSEDIAAN MINYAK GORENG KEMASAN BOTOL 1 LITER PADA PERUM BILOG KANTOR CABANG SUBANG (TA.8.24.021). Diploma thesis, Universitas Logistik dan Bisnis Internasional.
Full text not available from this repository.Abstract
Maulani, Sindia, Sukma. 2024. Penerapan Metode Economic Order Quantity (EOQ) Probabilistik dalam Pengendalian Persediaan Minyak Goreng Kemasan Botol 1Liter pada Perum Bulog Kantor Cabang Subang. Tugas Akhir, Jurusan Administrasi Logistik Universitas Logistik dan Bisnis Internasional. Pembimbing: Dera Thorfiani, S.MB., MM. Kata Kunci: Persediaan, Economic Order Quantity Probabilistik, Safety Stock, Reorder Point. Perum Bulog adalah perusahaan umum milik negara yang bergerak di bidang logistik pangan. Ruang lingkup layanan Perum Bulog meliputi pergudangan, pengendalian hama, kemitraan, usaha angkutan, dan perdagangan komoditi pangan. Salah satu produk yang dijual oleh perusahaan ini adalah minyak goreng. Banyaknya permintaan berbanding terbalik dengan ketersediaan stock yang ada membuat perusahaan mengalami permasalahan dalam persediaannya dimana persediaan lebih sedikit dibandingkan dengan permintaan. Tujuan dari penelitian dilakukan untuk mengetahui berapa jumlah pemesanan yang ekonomis harus dilakukan, untuk mengetahui berapa jumlah safety stock yang harus dimiliki, untuk mengetahui kapan titik pemesanan kembali (reorder point) dilakukan, dan untuk mengetahui perbandingan antara kebijakan perusahaan dengan sesudah melakukan pendekatan menggunakan metode Economic Order Quantity Probabilistik. Penulis menyelesaikan permasalahannya dengan melakukan pendekatan menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ) khususnya EOQ Probabilistik karena salah satu asumsi metode ini yaitu demand tidak tetap namun leadtime dianggap tetap. Berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan menggunakan pendekatan metode Economic Order Quantity (EOQ) Probabilistik diketahui bahwa jumlah pemesanan yang ekonomis harus dilakukan oleh Perum Bulog Kantor Cabang Subang yaitu 10.806 liter, dengan jumlah safety stock yang harus dimiliki yaitu sebesar 4.253 liter, dan titik reoder point yang harus dilakukan yaitu pada saat persediaan minyak goreng berjumlah 5.917 liter. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, saran yang dapat penulis berikan untuk dijadikan sebagai bahan pertimbangan yaitu perusahaan dapat menerapkan metode ini untuk mengendalikan persediaan agar lebih optimal.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor |
| Divisions: | Sekolah Vokasi > Administrasi Logistik D3 |
| Depositing User: | PKL ENAM ENAM |
| Date Deposited: | 22 Oct 2025 08:09 |
| Last Modified: | 22 Oct 2025 08:09 |
| URI: | http://eprints.ulbi.ac.id/id/eprint/3858 |
Actions (login required)
 |
View Item |
