WI'AM, ANAS ALIFUL (2025) PENGARUH SOCIAL MEDIA MARKETING TERHADAP BRAND IMAGE (STUDI KASUS DI BENGKEL BODY REPAIR AUTOTREND CIMAHI) (TA.7.25.017). Diploma thesis, UNIVERSITAS LOGISTIK DAN BISNIS INTERNASIONAL.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Wi’am, Anas Aliful, 2025. “PENGARUH SOCIAL MEDIA MARKETING TERHADAP BRAND IMAGE (STUDI KASUS DI BENGKEL BODY REPAIR AUTOTREND CIMAHI)”. Tugas Akhir, Progran Studi S1 Terapan Manajemen Perusahaan, Universitas Logistik dan Bisnis Internasional Dosen Pembimbing : Dr. Prety Diawati, S.Sos., MM. Dr. Nur Aziz Sugiharto, SE., MM.Ak.CA Kata kunci: social media marketing, brand image, Autotrend Body repair. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perkembangan media sosial yang pesat, khususnya Instagram, yang dimanfaatkan oleh berbagai perusahaan jasa untuk membangun dan memperkuat citra merek. Autotrend Body repair Cimahi merupakan salah satu bengkel yang aktif memanfaatkan media sosial untuk memasarkan layanan dan menjangkau pelanggan. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana strategi social media marketing yang diterapkan, bagaimana brand image yang terbentuk di mata konsumen, dan seberapa besar pengaruh social media marketing terhadap brand image bengkel ini. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui kuesioner kepada 73 responden yang merupakan pelanggan Autotrend Body repair Cimahi. Instrumen penelitian diuji validitas dan reliabilitasnya, serta data dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan regresi linier sederhana. Variabel yang diteliti adalah social media marketing sebagai variabel independen dan brand image sebagai variabel dependen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi social media marketing berada pada kategori tinggi dengan skor rata-rata 86,53%, sedangkan brand image juga berada pada kategori tinggi dengan skor rata-rata 86,20%. Hasil uji regresi linier sederhana menunjukkan bahwa social media marketing berpengaruh positif dan signifikan terhadap brand image dengan nilai R Square sebesar 0,889, yang berarti 88,9% variasi brand image dapat dijelaskan oleh social media marketing. Saran bagi perusahaan adalah untuk mempertahankan dan meningkatkan strategi media sosial, khususnya pada aspek connection yang menjadi nilai tertinggi, sedangkan bagi peneliti selanjutnya disarankan menambahkan variabel lain seperti kepuasan pelanggan atau loyalitas pelanggan untuk memberikan gambaran yang lebih komprehensif.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce |
Divisions: | Sekolah Vokasi > Manajemen Perusahaan D4 |
Depositing User: | PKL EMPAT EMPAT |
Date Deposited: | 01 Oct 2025 01:54 |
Last Modified: | 01 Oct 2025 01:54 |
URI: | http://eprints.ulbi.ac.id/id/eprint/3713 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |